Pemprov Kalbar Evaluasi Ketertiban Usai Demo, Bahas 17+1 Tuntutan Massa

Rapat evaluasi yang dilaksanakan di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, bersama stakeholder lainnya melakukan evaluasi keamanan dan ketertiban pasca-unjuk rasa di Kalbar. Kegiatan ini dilakukan di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 11 September 2025.

Norsan mengatakan, rapat kali ini dilaksanakan untuk mengantisipasi situasi dan kondisi serta mengevaluasi ketertiban dan keamanan di Kalimantan Barat.

"Jangan sampai terjadi lagi seperti yang kemarin. Nantinya tetap akan ada kegiatan sosial seperti yang bermasyarakat tadi juga ada arahan dari pusat yang harus kita tindak lanjuti," kata Norsan.

Norsan menyebut terkait 17+8 tuntutan masyarakat maupun mahasiswa nantinya akan segera diwujudkan sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing.

"Tuntutan (17+8), kita akan segera wujudkan di daerah masing-masing sesuai dengan kemampuan kita. Kalau yang (kewenangan) daerah saja, kalau (kewenangan) pusat, biar nanti dengan pemerintah pusat saja yang memutuskan," pungkasnya.