Pemprov Kalbar 'Kandangkan' Mobil Dinas agar Tak Digunakan Pejabat untuk Mudik

Konten Media Partner
26 April 2022 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melarang pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik ke kampung halaman saat cuti Lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
Semua mobil dinas di lingkungan Pemprov Kalbar nantinya akan dikandangkan di kantor dinas masing-masing, selama masa cuti bersama hari Raya Idul Fitri 2022.
“Kendaraan dinas tidak diperbolehkan digunakan untuk mudik karena tidak sesuai dengan kegunaannya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson, Selasa, 26 April 2022.
Harisson menegaskan, kendaraan dinas hanya diperuntukkan tugas kedinasan, bukan untuk kegiatan pribadi.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2022 tentang Cuti Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Periode Hari Libur Nasional, dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Harisson memastikan, akan ada sanksi bagi pejabat atau ASN yang menggunakan mobil dinas untuk mudik. “Kalau ada ASN atau pejabat yang menggunakan mobil dinas untuk mudik dipastikan akan disanksi sesuai PP Nomor 53 tahun 2010,” tegas Harisson.
ADVERTISEMENT
Harisson juga mewanti-wanti pejabat atau ASN yang nekat mengganti plat merah mereka dengan plat hitam untuk bisa mudik. “Jangan (diganti plat nomor polisinya jadi biasa), pokoknya (mobil dinas) ditinggal semua!" tegas Harisson.
Meski begitu, Harisson meminta agar keputusan itu jangan disalahartikan tidak memperbolehkan ASN untuk mudik. “Boleh (mudik), asal jangan pakai mobil dinas,” pungkasnya.