Pendaftar SBMPTN di Universitas Tanjungpura Pontianak Mengalami Penurunan

Konten Media Partner
10 Juli 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di UGM. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di UGM. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Jumlah pendaftar mahasiswa baru di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan ini, salah satunya terjadi karena dampak pandemi virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini peminat SNMPTN tidak jauh berubah. Tapi kalau SBMPTN yang sedang berlangsung ini terjadi penurunan. Tahun lalu hampir 15.000 pendaftar, kini hanya 9.000-an. Sedangkan jalur mandiri dulu itu sekitar 9.000 pendaftar sekarang 7.000," kata Radian, Wakil Rektor I Bidang Akademik kepada Hi!Pontianak, Jumat (10/7).
Radian mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi penurunan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, di antara faktor ekonomi.
"Secara objektif memang diprediksikan akan terjadi penurunan karena dampak negatif pandemi corona adalah selain kesehatan, penurunan kemampuan ekonomi dan daya beli masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah (orang tua calon mahasiswa baru) juga menjadi salah satu faktor," ujarnya.
Selain itu, calon mahasiswa di luar Kalbar yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN di Universitas Tanjungpura tidak bisa berangkat karena pandemi COVID-19. Namun, mereka tetap bisa mengikuti tes di gelombang kedua.
Ilustrasi mahasiswa. Foto: shutterstock
"Peserta dari luar Kalbar yang akan melakukan tes, itu tidak diperbolehkan sehingga mereka masih menunggu karena ada provinsi yang tidak mengijinkan. Ada 117 orang pendaftar di luar Kalbar. Mengantisipasinya kita hubungi mereka dan kita akan melakukan tes gelombang berikutnya," jelas Radian.
ADVERTISEMENT
Sementara, bagi calon mahasiswa yang mendaftar di perguruan tinggi di luar Kalbar, tidak bisa berangkat karena COVID-19 bisa mengikuti ujian di Untan Pontianak.
Radian mengatakan, memasuki semester baru mahasiswa masih dianjurkan untuk melakukan perkuliahan melalui daring atau online.
"Untuk proses belajar sesuai keputusan Menteri Pendidikan, khusus perguruan tinggi kegiatan kuliah tetap lewat daring kecuali bagi mahasiswa yang ingin penelitian, pratikum yang tidak bisa digantikan dengan daring bisa kita lakukan dengan protokol kesehatan ketat," tutupnya.