Penjelasan Pertamina soal Warga di Kalbar Antre Beli LPG 3 Kg sejak Subuh

Susunan gas LPG 3 kilogram di depan sebuah pangkalan di Sungai Kelambu, Kabupaten Sambas, Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Beberapa hari yang lalu, pangkalan di Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, dipenuhi warga yang antre membeli LPG 3 kilogram. Bahkan, warga sudah mengantre sejak subuh.

Langkanya LPG 3 kilogram di wilayah Kalbar terus terjadi sejak beberapa bulan belakangan. Mobil yang membawa tabung LPG 3 kilogram datang dalam satu minggu sekali, dengan kuota sebanyak 420 tabung.

Terkait permasalahan antrean di Desa Sungai Kelambu tersebut, Roberth M.V. Dumatubun, Region Manager Comm, Rel dan CSR Kalimantan mengatakan, penyaluran tabung memang dilakukan dalam seminggu sekali sebanyak 420 tabung.

"Antrean yang dimaksud terjadi pada tanggal 4 Agustus 2020, di mana pada hari itu ada penyaluran sebanyak 420 tabung dari agen ke pangkalan. Agen melakukan penyaluran ke pangkalan tersebut seminggu sekali," kata Roberth, Kamis (6/8).

Petugas memindahkan tabung LPG 3 Kg. Foto: Dok. Pertamina

Warga yang antre sejak subuh merupakan warga dari sekitar pangkalan untuk mendapatkan nomor antrean. Dari penumpukan antrean tersebut, kata Robeth, juga telah diketahui oleh pemilik pangkalan dan Kepala Desa.

"Antrean warga ini sudah diketahui oleh pemilik pangkalan dan Kepala Desa. Kades juga pernah mengimbau, bahwa warga tidak perlu antre dari sebelum jam buka pangkalan (pukul 06.00 WIB) untuk memperoleh kartu antrean karena alokasi yang disediakan untuk warga sudah mencukupi," paparnya.

Robeth mengatakan, pihak agen juga mengupayakan agar penyaluran di pangkalan tersebut dapat ditambahkan untuk mengurangi kekhawatiran warga akan ketidaktersediaan tabung tersebut.

"Untuk informasi tambahan, dalam rangka persiapan Idul Adha lalu, juga telah dilaksanakan Operasi Pasar di Sungai Kelambu dengan jumlah 280 tabung," pungkas Roberth.