Penjelasan Polisi soal Penemuan Kerangka Mayat di Kamar Mandi di Kubu Raya

Konten Media Partner
29 November 2022 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Warga Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya dihebohkan dengan penemuan kerangka mayat perempuan, di dalam kamar mandi. Tengkorak tersebut masih dibaluti pakaian lengkap, dan penutup kepala (kerudung).
ADVERTISEMENT
Kasi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, mengatakan, penemuan sosok mayat yang sudah menjadi tengkorak tersebut, diketahui oleh adik korban. Saat itu ia mendatangi rumah korban yang merupakan kakaknya pada Minggu, 27 November 2022, pukul 14.00 WIB.
“Personel Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya langsung menuju TKP, setelah mendapatkan laporan dari warga setempat. Setelah mengamankan tempat kejadian perkara, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar mandi. Mayat korban sudah menjadi tengkorak yang masih diselimuti pakaian dan jilbab, diperkirakan mayat korban sudah satu bulan lebih," terang Ade pada Senin, 28 November 2022.
Ade menyampaikan, berdasarkan keterangan adik korban, ia sering mendapatkan mimpi didatangi oleh korban. Dirinya pun segera mendatangi rumah korban, bersama saudari lainnya.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di rumah korban, kondisi rumah sudah dalam keadaan berantakan. Saat itu, mereka masuk mencari korban ke ruangan belakang, dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi.
“Menurut keterangan adik korban, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan kolesterol, dan korban di rumahnya tinggal sendirian," tutur Ade.
Saat ini, korban telah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan visum luar, serta meminta permasalahan kematian korban tidak diperpanjang.
“Jenazah korban diserahkan kepada keluarganya, dan keluarga korban menerima kematian korban diakibatkan sakit yang diderita korban," jelas Ade.