news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjual Martabak Meninggal Setelah Tercebur ke Sungai Jawi

Konten Media Partner
18 Juni 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Petugas melakukan pencarian terhadap Hilman, seorang pedagang martabak di Pontianak, yang diduga tercebur ke Sungai Jawi. Foto: Dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Sebuah insiden kecelakaan menimpa seorang pedagang martabak atau apam pinang di Pontianak Kalimantan Barat. Pria bernama M Hilman (41 tahun) itu, tercebur ke Sungai Jawi di Jalan HR A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (18/6), sekitar pukul 01.00 WIB. Hilman kemudian ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pontianak Barat, Komisaris Polisi Abdullah, menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari Satori (57 tahun) orangtua korban, yang melaporkan, bahwa anak tidak pulang ke rumah, sejak pukul 00:00 WIB, tidak seperti hari biasanya. Saat itu, gerobak korban yang berada di tepian Sungai Jawi, juga ditemukan masih dalam keadaan buka.
“Setelah menerima pengaduan, pihak kepolisian Polsek Pontianak Barat langsung mendatangi lokasi kejadian dimana korban berjualan. Dari saksi-saksi di lapangan yang ditemui, tidak ada satu orang pun yang mengetahui pasti kemana perginya korban,” ujar Abdullah.
Petugas dari Basarnas dan Damkar Swadesi Borneo, melakukan pencarian terhadap Hilman. Foto: Dok Hi!Pontianak.
Setelah itu, karena korban diduga terjatuh ke Sungai Jawi, upaya pencarian korban kemudian dilakukan oleh tim Basarnas bersama relawan pemadam kebakaran, di sekitar lokasi korban berjualan.
ADVERTISEMENT
“Diduga korban jatuh ke parit, dilihat dari kursi plastik yang biasa dia gunakan duduk oleh korban. Posisinya sudah terapung di atas aliran sungai tepat berada di depan Swalayan Mitra Anda,” tambahnya.
Dari hasil pencarian oleh tim Basarnas selama satu jam lebih menggunakan perahu karet, korban kemudian ditemukan sudah meninggal dunia, di dalam sungai kurang lebih 10 meter dari TKP korban berjualan, sekitar pukul 03.40 WIB, yang selanjutnya di evakuasi ke rumah duka di Jalan HR A Rahman, Gang Gunung Pandan, Pontianak Barat.
Diduga, korban terjatuh ke sungai saat sedang duduk di atas tepian sungai. “Karena kondisi tidak ada penghalang, sehingga korban langsung jatuh tercebur ke sungai,” ujarnya.
Menurut Abdullah, berdasarkan keterangan orangtua korban, bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sudah lama diidapnya. Dari hasil pemeriksaan polisi juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. (hp9)
ADVERTISEMENT