Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Sekadau Launching Orientasi TPK

Pemkab Sekadau melaunching Orientasi Tim Pendamping Keluarga. Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Sekadau

Hi!Sekadau - Pemkab Sekadau melaunching Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kabupaten Sekadau, Selasa, 26 Maret 2024. Launching tersebut dilakukan guna mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sekada.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, dalam sambutannya mengatakan bahwa berkat kerja keras bersama dari semua unsur, prevalensi stunting dari tahun ke tahun untuk Kabupaten Sekadau cenderung menurun. Di mana tahun 2023 persentase angka stunting mencapai 17,61 persen berdasarkan sumber data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGM) per Desember 2023.

Subandrio mengatakan, penanganan stunting harus dilaksanakan secara paripurna, komperhensif, terpadu, dan bersifat multisektor.

"Pendampingan keluarga merupakan salah satu strategi percepatan penurunan stunting yang fokus dilakukan mulai pada periode remaja serta calon pengantin, pada masa pasca persalinan hingga pada usia anak 5 tahun," ujarnya.

Subandrio juga menekankan tugas TPK dalam menangani strategi percepatan penurunan stunting adalah melaksanakan pendampingan kepada sasaran prioritas meliputi penyuluhan, fasilitasi, pelayanan rujukan serta fasilitasi penerimaan program bantuan sosial dan pengamatan berkelanjutan untuk mendeteksi dini faktor resiko stunting.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengatakan bahwa berdasarkan data percepatan penurunan stunting Kabupaten Sekadau tahun 2024 sebagai langkah nyata untuk menjawab isu strategis, Pemerintah Kabupaten Sekadau mulai dengan kegiatan orientasi TPK yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas, andal, berempati, dan bersahabat.

"Tim pendamping keluarga sebagai salah satu garda terdepan dalam melaksanakan pendampingan terhadap keluarga, tugas tim pendamping ini nantinya seperti penyuluhan, fasilitasi layanan rujukan serta survey dini faktor risiko stunting," jelasnya.

Henry menyebutkan terdapat beberapa langkah penurunan stunting yang dapat dilakukan dalam pendampingan terhadap keluarga yang berisiko yaitu mulai dari pendampingan calon pengantin, pendampingan terhadap ibu hamil, pendampingan terhadap ibu pasca melahirkan, pendampingan terhadap ibu menyusui serta pendampingan terhadap bayi baru lahir sampai pada umur 2 tahun dan balita.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron.