Permintaan Gas LPG 3 Kg di Kalbar Naik 3 Persen

Ilustrasi gas LPG 3 kg di Kalbar. Foto: Reza Novriandi/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Permintaan stok LPG di wilayah Kalimantan Barat meningkat, hingga 3 persen dari angka sebelumnya. Area Manager Communication, Relations dan CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria, meminta agar masyarakat yang berkebutuhan cukup, tidak menggunakan LPG 3 kilogram.

“Stok LPG di Kalbar ini, terutama yang tiga kilogram, sampai Agustus realisasi konsumsi sekitar 86 ribu matrik ton. Jika dibandingkan dengan rata-rata kuota yang diberikan regulator, memang ada peningkatan sekitar 3 persen, dari kuota yang ditetapkan hingga 2021,” jelasnya, Selasa, 21 September 2021.

Ia berharap agar penggunaan LPG tiga kilogram ini dapat benar-benar bijak digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Seperti kita ketahui LPG 3 kilogram ini subsidi dari pemerintah untuk masyarakat miskin. Sehingga, jika bagi masyarakat yang tidak miskin, seperti usaha dan perdagangan yang besar, diharapkan tidak menggunakan LPG tiga kilogram. Gas melon tersebut khusus untuk saudara kita yang benar-benar membutuhkan subsidi dari pemerintah,” tegasnya.

Satria mengatakan, pihaknya akan tetap menyalurkan LPG tiga kilogram ini sesuai dengan kuota yang dibutuhkan, dan diharapkan masyarakat. Ia juga berharap agar aparat dapat melakukan pengawasan di lapangan.

“Saya imbau dan minta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan LPG tiga kilogram. Pengawasan dan razia penggunaan LPG tiga kilogram juga kita apresiasi. Saya minta aparat untuk bisa terus melakukan pengawasan kami siap mendukung agar LPG ini bisa alihkan untuk masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.