Persiapan Pengusaha di Pontianak Menghadapi New Normal

Karyawan apotek di Pontianak berbicara melalui pengeras suara. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Berbagai persiapan dilakukan warga untuk menghadapi wacana new normal, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Semua kalangan masyarakat, termasuk pengusaha, mulai melakukan tindakan untuk menghadapi fase new normal, seperti penyediaan tempat cuci tangan, mewajibkan masker kepada pelanggan dan karyawan, serta penerapan marka physical distancing.

Pantauan Hi!Pontianak pada Jumat (29/5), sejumlah swalayan telah melakukan hal tersebut. Mereka menyiapkan tempat cuci tangan, dan mewajibkan pelanggan mencuci tangan dan menggunakan masker sebelum masuk ke area belanja.

Penerapan marka physical distancing di sebuah apotek di Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Bahkan di sejumlah supermarket, pengunjung yang masuk diperiksa suhu tubuhnya. Pelanggan yang tidak patuh, misalnya tidak menggunakan masker, dilarang untuk masuk.

Marka jarak physical distancing juga diterapkan, baik pada jarak antrean, maupun jarak duduk. Tempat cuci tangan sudah tersedia hampir di semua tempat.

Selain itu, di meja kasir, telah dipasang pelindung dari plastik, untuk mencegah penularan COVID-19 lewat droplet. "Ini untuk mencegah penularan COVID-19," ujar Sukamto, pemilik apotek Agung Pontianak.

Seorang warga berdiri di belakang tirai plastik saat berbelanja. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Menurut Sukamto, hal tersebut sebenarnya telah ia lakukan sejak Februari, saat kasus COVID-19 mulai terjadi di sejumlah negara di luar China. "Kami sudah melakukan ini sejak Februari kemarin. Jadi jika pemerintah akan menerapkan wacana new normal, kami sudah siap. Sebagian besar pelanggan pun saat ini sudah sadar dengan protokol kesehatan ini," ujarnya.

Fasilitas cuci tangan tersedia hampir di semua pertokoan di Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak