Pertamina Pastikan Pasokan LPG dan BBM di Kalimantan Aman Jelang Idul Fitri

Konten Media Partner
21 Mei 2020 15:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina pastikan pasokan BBM aman jelang Idul Fitri. Foto: Dok Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina pastikan pasokan BBM aman jelang Idul Fitri. Foto: Dok Pertamina
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) guna menjamin masyarakat di Kalimantan dapat merayakan Idul Fitri 1441 H dengan tenang dan lancar. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG juga didukung dengan surat dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Region Manager Commrel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun mengatakan, peningkatan kebutuhan LPG 3 kilogram pada Idul Fitri tahun 2020 telah diantisipasi dengan meningkatkan alokasi penyaluran sebesar 6,6 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 4.079 MT (1.359.640 tabung), dari konsumsi normal rata-rata bulanan, yaitu 30.980 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.
"Penguatan stok LPG telah dilakukan dari akhir April dengan penambahan stok cadangan melalui dua tahap, yaitu tahap I pada April 2020 dan tahap II pada Mei 2020. Penyaluran ini telah disalurkan ke 249 Agen dan 2.405 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalilmantan," ujar Roberth dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Kamis (21/5).
Ia mengatakan, dalam upaya pemenuhan kebutuhan LPG, Pertamina juga menyiapkan lembaga penyalur LPG Pertamina yaitu agen dan pangkalan LPG sebanyak 255 agen PSO, 10.690 pangkalan PSO, 70 agen NPSO dan 2.424 sub agen NPSO di seluruh wilayah Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Langkah antisipatif lainnya adalah Pertamina menginstruksikan agen-agen untuk melalukan pengisian LPG NPSO ke Modern Outlet seperti indomaret dan SPBU sebagai outlet penjualan LPG. Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait (ASDP/Dishub, Ditjen Migas, Pemda TK I & II, Kepolisian, Perbankan). Koordinasi dilakukan guna memperlancar distribusi LPG jika terjadi hambatan di lapangan.
Ilustrasi LPG. Foto: Dok Pertamina
"Untuk persiapan di sektor transportasi darat, pada Idul Fitri 2020 kali ini, kebutuhan BBM diprediksi stabil dan tidak meningkat seperti Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini terkait keadaan di lapangan selama masa COVID-19. Namun, dapat dipastikan BBM pada saat Idul Fitri aman," ucap Roberth.
Rincian tersebut di antaranya adalah konsumsi Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) untuk wilayah Kalimantan turun sebesar 26 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 1.885 KL per hari dari 7.114 KL per hari. Menyikapi hal tersebut, Pertamina tetap melakukan stok monitoring hingga 11 hari, khusus untuk premium ketahanan stok hingga 13 hari.
ADVERTISEMENT
Secara umum, konsumsi gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) di wilayah Kalimantan turun 17 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 482 KL per hari dari 2.786 KL per hari. Namun, Pertamina tetap melakukan stok monitoring gasoil sesuai dengan kebutuhan. Saat ini stok solar dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 hari.
Saat ini, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi seperti biasa dengan tentunya mengaplikasikan protokol pencegahan COVID-19 yaitu menggunakan APD, face shield dan atau masker, serta sarung tangan. Selain itu, penyediaan fasilitas cuci tangan dan penyemprotan desinfektan secara berkala juga dilakukan guna mencegah adanya penyebaran COVID-19.
"Pertamina memastikan pada saat Idul Fitri maupun COVID-19 ini, telah diinstruksikan untuk mempunyai buffer stock, sehingga tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU. Upaya lain yang dilakukan Pertamina MOR VI adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kelancaran distribusi BBM ke masyarakat terutama di masa-masa pandemik ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT