Pertamina Tegaskan Stok Pertalite di Pontianak Aman hingga Seminggu Ke Depan

Konten Media Partner
3 September 2021 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi SPBU di Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SPBU di Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah warga di Pontianak mengeluhkan kelangkaan pertalite di sejumlah SPBU. Namun Kepala Cabang Pertamina Persero Kalbar, Wedy, menegaskan, stok bahan bakar non subsidi jenis pertalite dalam kondisi aman, untuk seminggu ke depan.
ADVERTISEMENT
Wedy mengatakan, distribusi pertalite juga tidak dibatasi pengalokasiannya kepada SPBU-SPBU yang ada di Pontianak. Sedangkan stok Pertalite untuk Kota Pontianak masih tersedia sebanyak 4.000 hingga 5.000 kiloliter.
“Jenis bahan bakar non subsidi, keberadaannya tidak dibatasi, tidak ada kuotanya. Jadi berapa pun (permintaan) SPBU, kita serahkan ke mereka untuk stok sendiri. Stok (di depot Siantan) aman, ada 4.000 sampai 5.000 kiloliter. Artinya cukup untuk satu minggu ke depan. Kalau gak percaya, bisa cek ke Depot Siantan,” jelasnya, Jumat, 3 September 2021.
Wedy menegaskan, ketersediaan Pertalite sejauh ini tidak ada kendala, namun strategi penjualan bahan bakar umum di setiap SPBU ini yang memang berbeda-beda.
“Intinya, pertalite tidak ada kendala, cuma memang kemarin disampaikan staf saya hari Sabtu, Minggu tidak ada penebusan. Jadi sebenarnya pertalite ini memang tergantung masing-masing SPBU, ada SPBU yang menang fokus jual pertalite, ada SPBU yang fokus jual Pertamax,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Masing-masing SPBU punya kebijakannya, karena pertalite, pertamax, pertamax turbo, pertamina dex, pembeliannya tidak diatur oleh Pertamina. Silakan strategi masing-masing SPBU seperti apa, beda dengan premium, solar, dia sudah dibatasi sejak awal. Sudah ketahuan berapa stok pembeliannya,” lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa dalam beberapa hari ini permintaan pertalite cukup tinggi, Wedy meminta kepada pihak SPBU dapat menahan diri, dan pihak Pertamina tetap menjual pertalite.
“Cuman sekali lagi BBM non subsidi pertalite ini pembeliannya ini tidak diatur, mungkin SPBU lebih pingin penjualannya ke Pertamax, jika strategi mereka seperti itu ya silahkan. Kemarin memang ada permintaan yang tinggi terkait pertalite, kita mnta SPBU menahan diri sedikit,” tuturnya.