Petugas Ditusuk Saat Mengamankan Penderita Gangguan Kejiwaan

Konten Media Partner
7 November 2019 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasan saat mendapatkan perawatan medis di RS-SMMA Pontianak. Foto: istimewa
Hi!Pontianak - Hasan, petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak, menjadi korban penusukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ia kini mendapat perawatan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menerangkan, kejadian ini bermula ketika Hasan mendapat laporan dari pihak keluarga ODGJ, dan yang bersangkutan langsung bergerak menuju ke rumah tersebut. Namun tanpa diduga, saat berusaha mengamankan ODGJ tersebut, Hasan malah menjadi korban penusukan oleh ODGJ, hingga mengalami luka robek akibat senjata tajam.
"Kalau dilihat dari kondisi fisiknya saat ini sudah mulai membaik. Ada delapan jahitan di bagian dalam, dan di bagian luar enam jahitan," terang Edi, usai membesuk korban, yang merupakan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Dinsos Kota Pontianak, Kamis (7/11).
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono, didampingi istri, menjenguk Hasan, petugas Dinas Sosial yang mengalami penyerangan oleh PDGJ. Foto: Dok Hi!Pontianak
Diakuinya, memang selama ini petugas Dinsos bergerak cepat menangani warga yang terkategori ODGJ, atas laporan dari pihak keluarga. Namun menghadapi ODGJ, menurutnya, memang tidak bisa ditebak reaksinya. Apalagi yang dihadapi petugas saat itu orangnya reaktif dan memegang senjata tajam sehingga petugas menjadi korban.
ADVERTISEMENT
"Ke depan, petugas kita minta lebih berhati-hati dalam menangani ODGJ. Artinya, mereka harus di-backup juga dari kepolisian, serta memperhatikan situasi dan kondisi orang yang ditangani," ucapnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, didampingi istri, Yanieta Arbiastutie Kamtono, membesuk Hasan, untuk melihat kondisinya di Ruang Melati RSUD SSMA Kota Pontianak. "Setelah kita besuk tadi, kondisi korban mulai stabil dan saat ini Pak Hasan dalam tahap pemulihan," kata Edi.
Hasan saat dirawat di Ruang Melati RSUD SSMA Kota Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
Seluruh biaya perawatan dan pengobatan korban, kata Edi, akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Pontianak. "Kita akan tanggung seluruh biaya pengobatan Pak Hasan, karena ini menjadi tanggung jawab Pemkot, karena dia menjalankan tugas mulia," pungkasnya.