PHBI Pontianak Siap Gelar Salat Id di Depan Kantor Wali Kota

Pelaksanaan salat Id tahun lalu di lapangan depan Kantor Wali Kota Jalan Rahadi Usman. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak

Hi!Pontianak - Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak, Yaya Maulidia, mengatakan pihaknya saat ini telah mempersiapkan rencana pelaksanaan salat Idul Fitri yang akan dipusatkan di lapangan depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman.

"Tahun ini kita tidak lagi memberlakukan jarak saf, tetapi jemaah diminta tetap mengenakan masker," ujarnya, Kamis, 28 April 2022.

Tempat pelaksanaan salat Id dimulai dari depan Kantor Pos lama hingga ke arah Bank BNI. Persiapan dan pengecatan garis saf bagi jamaah akan dilaksanakan H-1 Idul Fitri. Untuk itu demi kelancaran persiapan tersebut, Jalan Rahadi Usman akan ditutup sementara bagi lalu lintas kendaraan.

"Bagi warga yang akan melintas di jalan tersebut, dialihkan ke Jalan Zainuddin dan Jalan Jenderal Sudirman," ungkap Yaya.

Terkait kesiapan petugas, Yaya menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran salat Id yang diperkirakan bakal dipenuhi jemaah dibanding tahun lalu.

"Kami akan persiapkan thermogun, masker, fasilitas untuk tempat cuci tangan, termasuk bantuan penyediaan sarana toilet cabin dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar," jelasnya.

Ia juga mengimbau jemaah yang akan melaksanakan salat Id di depan Kantor Wali Kota Pontianak untuk membawa sajadah sendiri. Kemudian, bagi jemaah yang membawa kertas koran sebagai alas setelah selesai melaksanakan salat untuk membuangnya ke tempat sampah atau dibawa pulang kembali.

Para pekerja tengah mengecat lapangan pada pelaksanaan salat Id tahun lalu. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Pontianak, Yusnaldi menambahkan pelaksanaan salat Id 1443 H rencananya akan digelar, pada Senin, 2 Mei 2022 atau disesuaikan dengan keputusan pemerintah pusat dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri. Waktu pelaksanaannya akan dimulai pukul 06.00 WIB. Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Syech Anas Said Azzobi dan imam oleh H Abdul Syukur Mustafa.

"Kami mengimbau kepada seluruh jamaah yang hendak melaksanakan salat Id di lokasi tersebut untuk hadir lebih awal agar memudahkan dalam pengaturan saf karena diperkirakan jumlah jamaah lebih banyak dibanding tahun lalu," paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya kala kasus COVID-19 tengah menanjak, tahun ini salat Id dilaksanakan lebih leluasa karena tidak ada lagi pembatasan-pembatasan. Dengan adanya kelonggaran ini, ia berharap pelaksanaan salat Id tersebar di banyak tempat.

"Sehingga tidak terjadi penumpukan di satu atau dua titik lokasi saja," ujarnya.

Meski pelaksanaan salat tanpa memberlakukan jarak saf, namun ia berharap jamaah tetap mengenakan masker. Hal ini guna mengantisipasi tertularnya virus COVID-19.

"Jadi meskipun tidak ada pembatasan jarak antar jamaah, tetapi kita tetap berpatokan pada protokol kesehatan yakni tetap mengenakan masker," tutur Edi yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak.