Pintu Masuk Diperketat, Kalbar Berhasil Zona Kuning Corona

Konten Media Partner
15 April 2021 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Bersatu Lawan Covid (BLC) mengeluarkan zona risiko di wilayah Kalimantan Barat, untuk periode 11 April 2021, Kalbar masuk dalam zona kuning atau zona risiko sedang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, mengatakan, masuknya Kalbar pada zona kuning dikarenakan Satgas COVID-19 Kalbar menjaga ketat pintu-pintu masuk seperti pada transportasi udara, laut, dan darat.
“Zona kuning di semua Kabupaten Kota di Kalbar ini berkaitan dengan kita melakukan strategi menjaga pintu masuk, jadi pintu masuk di Bandara setiap penumpang yang menggunakan moda transportasi udara harus swab PCR negatif, begitu juga di pelabuhan laut, kita melakukan swab pcr secara acak,” jelas Harisson,” Kamis, 15 April 2021.
Satgas COVID-19 Kalbar juga terus memperketat pintu masuk darat atau perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), bagi masyarakat yang akan melintas atau masuk melalui PLBN mereka harus menyertakan pemeriksaan swab PCR negatif dan dilakukan diswab kembali.
ADVERTISEMENT
“Yang positif kita mnta isolasi mandiri, juga penanganan di perbatasan kita lakukan tes swab PCR sebagai syarat masuk ke Indonesia, dalam hal ini di Aruk, Entikong, Badau, dan Jagoi Babang, lalu nanti di PLBN, KKP melakukan swab PCR dan dikirim ke Dinkes Provinsi Kalbar. Kalau negatif mereka diisolasi selama 5 hari, dan diswab lagi jika hasil mereka negatif baru boleh pulang,” paparnya.
Harisson mengungkapkan, Satgas COVID-19 Kalbar berhasil membuat seluruh wilayah Kabupaten dan Kota masuk dalam zona kuning, selain memperketat penjagaan di pintu masuk, pihaknya juga akan terus melakukan testing dan tracing di setiap wilayah di Kalbar.
“Untuk zona risiko kenaikan kasus di Kalbar periode 11 April 2021, semua Kabupaten Kota di Kalbar, zona kuning atau zona risiko rendah tapi memang kita selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, Satgas Kabupaten Kota jangan lengah, harus terus melalukan strategi menjaga zona, ini harus tetap kita pertahankan,” tegasnya.
ADVERTISEMENT