Pj Sekda Sekadau Harap Alokasi Dana Desa Bisa Dioptimalkan di Tengah Pandemi

Konten Media Partner
16 November 2020 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Sekda Sekadau menjadi narasumber dalam webinar KPCPEN. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pj Sekda Sekadau menjadi narasumber dalam webinar KPCPEN. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Pj Sekda Sekadau Harap Alokasi Dana Desa Bisa Dioptimalkan di Tengah Pandemi
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Berbagai stimulus bantuan dari pemerintah diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Sekadau, Kalbar. Bantuan ini dikucurkan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten untuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Frans Zeno menuturkan, bantuan tersebut di antaranya PKH, BPNT, BSP, BST yang disalurkan PT Pos Indonesia, BST yang disalurkan lewat Himpunan Bank Milik Negara, BLT DD. Selain itu, ada juga bantuan UMKM, subsidi gaji karyawan dan program Prakerja hingga berbagai bantuan sosial tunai maupun sembako dari Pemprov maupun kabupaten serta subsidi listrik, keringanan pinjaman bank dan lain sebagainya.
"Kita harapkan bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Frans Zeno yang juga menjadi narasumber dalam webinar KPCPEN 'Diseminasi Informasi Penanganan COVID-19 dan Dampak Stimulus Pemerintah di Kabupaten Sekadau' diselenggarakan, Senin, 16 November 2020.
ADVERTISEMENT
Frans Zeno menuturkan, kondisi pandemi COVID-19 ini tidak diketahui kapan akan berakhir. Pihaknya juga belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait bantuan yang disalurkan kepada masyarakat.
"Kita belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kebijakan yang disambil dari kabupaten sesuai dengan amanat Kemendagri," ucapnya.
Ia pun berharap pembiayaan-pembiayaan atau dana alokasi yang diberikan kepada pemerintah desa bisa dioptimalkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Terutama menggerakkan sektor pertanian, pengolahan dalam aktivitas masyarakat untuk mengoptimalisasi produksi di desa, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Saya kira ini menjadi kunci dalam dalam masa pandemi ini kita tetap sehat dan masyarakat bisa bergerak ekonominya, terutama yang ada di pedesaan. Alokasi dana di desa bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa," tuturnya.
ADVERTISEMENT