Plasma Konvalesen untuk Pengobatan COVID-19, Ini Syarat Jadi Pendonor

Konten Media Partner
2 Februari 2021 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan proses pengambilan plasma darah atau plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19, di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banyumas, Banyumas, Jateng, Senin (7/12/2020). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan proses pengambilan plasma darah atau plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19, di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banyumas, Banyumas, Jateng, Senin (7/12/2020). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Plasma konvalesen dari pasien yang sembuh dari corona dianggap menjadi salah satu terapi aman bagi pasien COVID-19. Diketahui, Pemprov Kalbar telah menerima bantuan alat apheresis atau alat pemisah plasma darah yang telah dioperasikan di RSUD Soedarso Pontianak.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengungkapkan, alat tersebut digunakan untuk terapi plasma darah atau plasma konvalesen terhadap penyintas COVID-19 dan digunakan kepada pasien yang terpapar corona.
“Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang terinfeksi virus SARS-Cov-2 penyebab COVID-19 yang dalam penanganan saat ini,” jelas Harisson, Selasa, 2 Februari 2021.
Berikut kriteria yang harus dipenuhi pendonor plasma darah:
1. Pendonor sebelumnya telah didiagnosis positif COVID-19 melalui hasil pemeriksaan laboratorium dan telah mengalami proses penyembuhan atau resolusi terhadap gejala secara menyeluruh minimal 14 hari sebelum dilakukan donasi plasma.
2. Pendonor harus telah negatif dari COVID-19 melalui pemerikaan PCR.
ADVERTISEMENT
3. Pendonor juga harus memiliki titer antibodi netralisasi SARS-CoV-2, dengan nilai lebih besar dari 1: 320.
4. Rentang usia 18 hingga 30 tahun.
5. Diutamakan pria. Jika wanita, diutamakan belum pernah hamil.
6. Diutamakan mantan pasien COVID-19 bergejala sedang hingga berat.