PLN Gandeng PMI Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen di Surabaya

Konten Media Partner
16 Februari 2021 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK, Mensos dan GM PLN UID Jatim hadir dan menyapa para pendonor. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK, Mensos dan GM PLN UID Jatim hadir dan menyapa para pendonor. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - PLN bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya melaksanakan kegiatan donor darah & plasma konvalesen di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Selasa, 16 Februari 2021. Kegiatan yang bertajuk 'Donor Plasma Konvalesen & Darah Untuk Indonesia Sehat Bersama PLN Group Jawa Timur', merupakan wujud nyata program #PlasmaBUMNuntukIndonesia sekaligus dalam rangka memperingati bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.
ADVERTISEMENT
Total ada 306 penyintas COVID-19 yang menyumbangkan plasma konvalesen dan 120 orang pendonor darah dari berbagai kalangan dalam kegiatan amal ini. Sebelumnya, Kamis (11/02) lalu, para penyintas COVID-19 yang mayoritas adalah pegawai PLN Group Jawa Timur mengikuti tahap pengambilan sampel untuk memastikan kondisi sesuai syarat dan kriteria pendonor plasma.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim), Nyoman S. Astawa berkesempatan hadir dan menyapa para pendonor.
Dalam kunjungannya, Menko PMK RI, Muhadjir Effendi menyebutkan, bahwa sejak program donor plasma dicanangkan, jumlah donor plasma konvalesen terus meningkat hingga 4 kali lipat. Hal tersebut dapat menjadi dongkrak untuk meningkatkan angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia.
Menko PMK berbincang dengan pendonor. Foto: Dok. PLN
"Alhamdulillah setelah dicanangkan oleh Bapak Wakil Presiden, sekarang ada kenaikan jumlah donor yang luar biasa. Jumlah pasien yang mengantre untuk mendapatkan donor plasma menurun dan angka kesembuhan untuk pasien gejala sedang mencapai 100 persen," kata Muhadjir.
ADVERTISEMENT
Dirinya berpesan agar program donor plasma konvalesen lebih dimasifkan lagi, utamanya untuk daerah-daerah di luar kota Surabaya. Surabaya & DKI Jakarta sendiri menjadi kota dengan jumlah pendonor plasma cukup banyak.

Kepedulian PLN di Tengah Pandemi

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Nyoman S. Astawa menyampaikan, bahwa gerakan donor darah yang digelar PLN dapat membantu memenuhi kebutuhan darah, khususnya plasma konvalesen untuk membantu proses penyembuhan pasien COVID-19.
"Kegiatan ini bentuk kepedulian PLN di tengah kondisi pandemi COVID-19. Selain itu, kerjasama PLN Group Jawa Timur & PMI Surabaya merupakan bentuk nyata kontribusi & dukungan terhadap program pemerintah yakni Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang belum lama dicetuskan," ungkap Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Nyoman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah bersedia menjadi pendonor.
Kegiatan donor darah & plasma konvalesen di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur. Foto: Dok. PLN
Usai meninjau pelaksanaan pengambilan sampel donor plasma & donor darah, Menko PMK bersama GM PLN UID Jatim bergerak menuju kantor PMI Kota Surabaya untuk meninjau kegiatan pengambilan plasma konvalesen.
Di lokasi tersebut, PLN secara simbolis menyerahkan bantuan berupa blood donor chair senilai Rp 133 juta kepada PMI Surabaya guna menyokong pelaksanaan kegiatan donor.
Sementara itu, Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya, Tri Siswanto, mengapresiasi langkah PLN menggelar kegiatan donor darah dan plasma konvalesen.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh PLN, dan berharap agar kerjasama ini dapat terus ditingkatkan. Dukungan dari berbagai pihak akan membantu kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan hal ini sangat penting atas nama kemanusiaan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Mewujudkan komitmen PLN dalam upaya penanggulangan COVID-19, PLN telah menyalurkan stimulus COVID-19 kepada lebih dari 32 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Khusus di Jawa Timur, PLN telah menggelontorkan bantuan program PLN Peduli COVID-19 senilai lebih dari Rp 3 miliar. Selain itu, program Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jatim Tangkal COVID-19 juga telah memberikan bantuan senilai lebih dari Rp 1,2 miliar. PLN berkomitmen untuk terus berada di tengah masyarakat dan siap untuk terus bersinergi dalam menghadapi tantangan di era pandemi.