Polisi Blokade Jembatan Kapuas, Pontianak, Minta Massa Tenang

Konten Media Partner
22 Mei 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi dan TNI memblokade Jembatan Kapuas, yang merupakan akses penghubung wilayah Pontianak Timur dengan Pontianak Selatan, untuk mengantisipasi meluasnya aksi massa. Foto: Dok Hi!Pontianak.
Hi!Pontianak - Aparat keamanan dari kepolisian dan TNI terlihat berjaga di perempatan Hotel Garuda Pontianak, Kalimantan Barat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya aksi massa yang terjadi, Rabu (22/5).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go, mengatakan, saat ini Kapolda Kalbar, Kapolresta Pontianak, Komandam Kodim 1207/BS, Wali Kota Pontianak, Pangdam XII Tanjungpura, hingga tokoh-tokoh masyarakat yang berada di persimpangan Jalan Tanjungpura menuju ke arah Pontianak Timur mencoba meredam situasi yang memanas.
Kapolda Kalimantan Barat dan Panglima Kodam Tanjungpura, berusaha berdialog dengan masyarakat dan para tokoh di lokasi kejadian. Foto: Dok Hi!Pontianak
Donny meyakini, personel gabungan TNI dan Polri, sudah cukup kuat untuk mempertahankan situasi.
“Memang sedikit memanas. Kita tetap secara persuasif. Kemudian Kapolresta, Pak Dandim, juga telah melakukan negosiasi. Mudah-mudahan ada tindak lanjut,” ujar Donny, pada Rabu (22/5).
Donny berharap, situasi yang ada di wilayah Jembatan Kapuas I dan persimpangan Jalan Tanjung Raya, bisa segera kondusif.
Menurut Donny, ketegangan yang terjadi di Kota Pontianak dikarenakan isu yang beredar di media sosial tentang korban kerusuhan yang terjadi di Jakarta terkait hasil Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
“Itu yang memicu kejadian ini. Kita kan berupaya meredakan situasi. Tapi tidak semudah itu,” lanjut Donny.
Sebelumnya, satu kantor pos polisi di wilayah Pontianak Timur, tepatnya yang berada di bawah Jembatan Kapuas dibakar massa.
Donny membenarkan adanya pembakaran satu buah pos penjagaan polisi di dekat Jembatan Kapuas. Saat pembakaran terjadi pada Rabu (22/5) pagi tadi, memang ada personel kepolisian di pos tersebut, namun tidak dapat berbuat apa-apa.
“Detailnya belum bisa saya sampaikan,” imbuhnya.
Mobil water canon masih disiagakan di kawasan Jembatan Kapuas Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
Saat ini, TNI dan Polri masih berusaha melakukan negosiasi dengan massa agar situasi kembali kondusif dan mengimbau agar masyarakat tetap tenang.
“Maka itu, kita harus clear, kepala dingin, sikap dingin. Situasi ini sama sekali tidak menguntungkan buat siapapun. Maka itu kita tetap tenang saja, percayakan itu sesuai mekanisme yang ada, kalaupun kita merasa keberatan, silahkan jalur-jalur konstitusi itu sudah ada,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 10.30 WIB, situasi di persimpangan Jalan Tanjungpura masih diblokade oleh pihak kepolisian.
Di sekitaran jalan terlihat bongkahan-bongkahan batu berserakan. Lantunan selawat juga diperdengarkan melalui pengeras suara.
Sementara itu, di seberang Jembatan Kapuas I, tampak asap mengepul dari massa yang melakukan pembakaran. Bahkan sekali-sekali letupan kembang api terdengar di lapangan. (hp9)