Polisi Ikut Bantu Dorong Mobil yang Mogok Akibat Banjir

Konten Media Partner
18 September 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Satlantas membantu pengendara mobil yang mogok di ruas jalan yang tergenang banjir. (Foto: Dokumen Iptu Suwaris)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Satlantas membantu pengendara mobil yang mogok di ruas jalan yang tergenang banjir. (Foto: Dokumen Iptu Suwaris)
ADVERTISEMENT
Hi!Melawi - Setelah berhari-hari tergenang banjir dalam, akses jalan Sintang-Melawi akhirnya bisa dilewati pada hari ini, Jumat (18/9).
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Melawi, Iptu Suwaris mengatakan, sebelumnya jalan provinsi Nanga Pinoh Sintang dari Desa Pemuar sampai dengan Desa Batu Buil, ketinggian air mencapai kurang lebih 2 meter.
"Sekarang sudah surut sekitar 130 centimeter. Sudah bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda enam. Namun, untuk mobil kecil dan sepedq motor belum bisa lewat," kata Suwaris ketika dihubungi Hi!Pontianak.
Ia mengatakan, banjir terjadi pada Jumat tanggal 11 September 2020 sampai dengan hari ini Jumat tanggal 18 September 2020. Di Kota Nanga Pinoh sepanjang Jalan M. Nawawi sampai Jalan Juang, semula tinggi air 1 meter. "Sekarang susah surut sekitar 90 centimeter," bebernya.
Sejumlah mobil mongok saat melintas jalur lintas Melawi yang masih banjir. (Foto: Dokumen Iptu Suwaris).
Sementara, di ruas jalan provinsi Nanga Pinoh - Sintang Desa Sidomulyo sampai Desa Tanjung Tengang, ketinggian air kurang lebih 2 meter, sudah surut sekitar 120 centimeter.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu masyarakat, kata Suwaris, pihaknya membantu proses evakuasi menggunakan mobil patroli lalu lintas. Pembuatan dapur umum yang terletak di pos lantas Nanga Pinoh. Membagikan sembako dan makanan siap saji.
"Kami juga mengunjungi masyarakat korban banjir di posko pengungsian yang berada di SDN.06 Nanga Pinoh. Mengatur lalu lintas di pasar tumpah. Serta menerima penitipan motor gratis bagi korban banjir yang terletak di pos lantas Nanga pinoh. Selain itu, patroli di seputaran titik terkena banjir juga terus dilakukan," pungkasnya.