Polres Ketapang Kawal Pemulangan TKA Asal Tiongkok yang Masuk ke Kalbar

Konten Media Partner
28 Maret 2020 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Proses pemulangan pekerja asing asal Tiongkok, yang masuk ke Kalbar di tengah wabah corona. Foto: Dok Polres Ketapang
Hi!Pontianak - Kapolres Ketapang AKBP RS Handoyo, langsung mengambil tindakan serta berkoordinasi bersama pihak Keimigrasian, untuk memulangkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk ke Ketapang, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan terkait adanya kedatangan seorang TKA asal Tiongkok ke sebuah perusahaan di Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Selasa (24/3) lalu.
"Saat mendapat informa
Pemulangan tenaga kerja asing ini dilakukan, karena pemerintah provinsi Kalbar telah melarang warga asing masuk ke Kalbar di tengah pandemi corona. Foto: Dok Polres Ketapang
si adanya TKA yang datang, pihak kami malam itu juga langsung mendatangi pihak perusahaan, bersama perwakilan Pemda Ketapang, Dinas Kesehatan, serta Dirjen Keimigrasian Ketapang, untuk segera memulangkan ke negara asalnya," ujarnya, kepada awak media di Pontianak, Sabtu (28/3).
Ia melanjutkan, TKA tersebut telah dipulangkan ke negara asalnya pada Jumat (27/3), dengan diantar langsung oleh anggota Polres Ketapang melalui Bandara Rahadi Oesman.
Kapolres Ketapang menyampaikan, bahwa Polres Ketapang bersikap proaktif sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pimpinan, baik Kapolri, dan Kapolda Kalbar, dalam menyikapi situasi nasional terkait kebijakan pemerintah, dalam cegah tangkal dini adanya wabah covid-19, bersama stakeholder terkait, untuk tetap menjaga kondusifitas Kabupaten Ketapang, dan pencegahan aktif pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT
"Polres ketapang berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, terkait upaya pencegahan penyebaran wabah covid-19, melalui imbauan persuasif kepada seluruh warga, untuk tidak berkumpul, serta menjaga pola hidup sehat, termasuk juga memperketat pengawasan kedatangan warga asing dari luar Ketapang, yang tentunya dalam pelaksanaannya berkoordinasi bersama instansi terkait," pungkasnya.