Pontianak Zona Merah, Ruang ICU COVID-19 di RSUD Soedarso Penuh

Konten Media Partner
29 Juni 2021 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas beraktivitas di ruang isolasi COVID-19 di RSUD Soedarso. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Petugas beraktivitas di ruang isolasi COVID-19 di RSUD Soedarso. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kota Pontianak, Kalimantan Barat saat ini masuk dalam kategori daerah zona merah. Ruangan ICU pasien COVID-19 di RSUD Soedarso Pontianak juga telah terisi 100 persen, pada data Selasa, 29 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Soedarso Pontianak, Yuliastuti Saripawan. Ia juga mengatakan ketersediaan jumlah tempat tidur pasien COVID-19 secara keseluruhan berjumlah 167 tempat tidur, dan saat ini sudah terisi 132 tempat tidur.
“Saat ini kondisi di RSUD Soedarso Pontianak terjadi kenaikan pasien yang signifikan. Jadi saat ini ketersediaan tempat tidur kita, yang kita sediakan ada 167 tempat tidur. Pasien tadi pagi laporan berjumlah 132 orang. Itu secara keseluruhan. Kalau ICU COVID-19, sudah terisi 100 persen,” jelasnya kepada awak media.
Stok oksigen di RSUD Soedarso dilaporkan dalam keadaan aman. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Yuliastuti mengatakan, pasien corona yang datang, rata-rata bergejala sedang hingga berat. Biasanya yang datang atau masuk rumah sakit, berkisar 5 hingga 10 pasien corona perhari. Ia mengatakan bahwa pasien corona tersebut paling banyak berasal dari Kota Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
“Dengan masa pandemi ini, adanya peningkatan kasus kita lakukan konsolidasi dengan teman-teman. Pertama sarana tempat tidur, pasokan oksigen, karena pasien COVID-19 perlu bantuan oksigen. Itu kita lakukan. Untuk obat-obatan, APD, dan SDM. Terkait pengelolaan SDM, bukan bicara jumlah, tapi bagaimana perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya, tetap sehat itu yang kita pikirkan,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Yuliastuti juga mengungkapkan, bahwa masih ada juga tenaga kesehatan di RSUD Soedarso Pontianak yang terpapar corona, namun tingkat penyembuhannya lebih sebentar karena rata-rata dari mereka telah dilakukan vaksinasi.
“Kalau tenaga kesehatan yang terpapar corona, ada, tapi yang jelas kita sudah melakukan antisipasi ketika ada nakes terpapar kita isolasi, tapi setelah divaksin SDM kita tidak terlalu lama diisolasi, 3 sampai 7 hari aja itu sembuh, itulah pentingnya vaksinasi. Kita memikirkan dan meminimalisirkan nakes yang terpapar,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT