Potret Kemeriahan Perayaan HUT Ke-248 Kota Pontianak

Istri Wali Kota Pontianak, Yennie Masud (baju hijau), dan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie (baju merah), mengikuti tari jepin massal di Alun-alun Kapuas. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Menyemarakkan hari jadi ke-248 Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak menggelar tari Jepin massal, di Taman Alun-alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/10).

Peserta tari yang diikuti oleh kalangan ASN, pelajar, organisasi masyarakat, ibu rumah tangga, serta masyarakat umum ini, tampak antusias menari, sembari menggunakan baju khas Melayu, yakni baju kurung untuk wanita dan baju teluk belanggak untuk pria.

Tari jepin massal ini pun memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori senam Jepin massal dengan berbusana baju kurung terbanyak pada peringatan Hari Jadi ke-248 Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak

Selain tari jepin massal, perhelatan hari jadi Kota Pontianak tahun ini juga dimeriahkan dengan penampilan 11 kelompok Tanjidor dengan membawakan 5 lagu daerah khas Pontianak. Parade Tanjidor adalah salah satu langkah yang diambil Pemkot Pontianak untuk terus melestarikan kesenian Tanjidor yang ada.

Komunitas sepeda tua mengikuti Jepin massal dengan sepeda hiasnya. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak

Para pemain tanjidor memeriahkan HUT kota Pontianak. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak

Gubernur Sutarmidji beserta istri berfoto bersama Wali Kota Edi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak

Para pemain tanjidor membawakan lagu-lagu daerah Kota Pontianak. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak

Para pemain tanjidor menjadi pusat perhatian warga yang mengikuti jepin massal. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak

Istri Wali Kota Pontianak Yennie Masud menyerahkan penghargaan kepada perwakilan peserta Jenin massal. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak