PPKM di Sekadau Naik ke Level 3, Dinkes Percepat Vaksinasi

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 15:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga disuntik vaksin. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga disuntik vaksin. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sekadau, Kalbar, naik ke level 3. Sebelumnya pada awal Oktober 2021, Kabupaten Sekadau masuk dalam wilayah PPKM level 1.
ADVERTISEMENT
"Sekarang indikator PPKM terdiri dari adanya kasus, BOR rumah sakit dan sekarang vaksinasi. Vaksinasi itu melihat capaian vaksinasi dosis pertama, kalau kurang dari 50 persen maka levelnya dinaikan," kata Plt Kepala Dinkes, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, Kamis, 21 Oktober 2021.
Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Sekadau baru mencapai 30 persen. Dinkes juga berupaya untuk menurunkan level PPKM, yakni bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama TNI-Polri dalam menyelenggarakan vaksinasi.
"Kita targetkan 2.000 vaksinasi per hari. Kita tetap mengejar sampai 50 persen," ujar Henry.
Henry Alpius, Plt Kepala Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau diwawancarai di sela-sela vaksinasi massal di Mal Pelayanan Publik. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Ia juga mengimbau masyarakat agar datang ke sentra-sentra pelayanan vaksinasi. Dinkes juga akan memperbanyak sentra pelayanan vaksinasi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin.
"Memang percepatan vaksinasi kita kejar. Vaksin sekarang hampir 10 ribu sampai 15 ribu per minggu ditargetkan untuk dihabiskan. Sekarang kita gerakan puskesmas dan kerja sama dengan berbagai pihak, setiap hari kita laksanakan vaksinasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sekadau menunjukkan adanya penurunan. Tercatat hanya ada satu kasus konfirmasi aktif. RSUD Sekadau saat ini tidak ada merawat pasien COVID-19.
"Kita minta masyarakat supaya konsisten menerapkan prokes. Kemudian, kita laksanakan percepatan vaksinasi," pungkas Henry.