Ratusan Pelayat Antar Jenazah Yumna dan Keluarga ke Pemakaman

Konten Media Partner
24 Januari 2021 10:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerabat membawa peti jenazah Yumna. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kerabat membawa peti jenazah Yumna. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kedatangan peti jenazah Yumna, gadis kecil pemilik jaket bergambar Minnie Mouse, korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, beserta Ratih (ibunya), Toni Ismail (kakeknya), Rahmawati (neneknya), dan kerabatnya, Athar, disambut ratusan pelayat.
ADVERTISEMENT
Duka mendalam masih tampak menyelimuti keluarga saat kelima jenazah tiba di rumah duka, di Kompleks Sepakat Damai Blok C5, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Pontianak, Minggu 24 Januari 2021.
Peti jenazah Yumna saat hendak disalatkan di Masjid Al Hikmah. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Pantauan Hi!Pontianak, lima ambulance pembawa jenazah tiba sekitar 07.45 WIB. Jenazah langsung disambut oleh pihak keluarga dan disalatkan di Masjid Al-Hikmah, tak jauh dari rumah duka.
Kerabat mengangkat peti jenazah Toni Ismail. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak
Jenazah kemudian di antar ke pemakaman Babusalam, Gang Al Hikmah, yang tak jauh dari masjid, untuk dimakamkan.
"Orang tua kami sempat main ke Bandung, dan ini merupakan kunjungan terakhir mereka. Kemarin itu waktu terlama mereka berkunjung ke Bandung, dan mereka juga lebih banyak di rumah. Saya cuma dua bersaudara. Adik saya dan anaknya juga ada di dalam pesawat. Begitu juga adik Athar. Semoga Allah terima amal ibadah mereka. Mereka orang baik, Allah lebih sayang mereka." kata Irfansyah, saudara kandung Ratih Windania.
Irfan saat hendak memasang nisan ayahnya, Toni Ismail. Foto Leo Prima/Hi!Pontianak
Seperti diberitakan sebelumnya, Ratih terbang dari Jakarta bersama putrinya, Yumna Fanisyatuzahra, kedua orang tuanya, Toni Ismail dan Rahmawati, dan seorang keponakannya yang bernama Athar Rizki Riawan untuk kembali ke Pontianak, setelah menghadiri acara keluarga sekaligus berlibur di Bandung, Jawa Barat. Ratih sekeluarga mengunjungi Irfan, kakak lelaki Ratih yang bertempat tinggal di Bandung.
Para kerabat melakukan tabur bunga di atas makam Toni Ismail dan keluarganya. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Ratih sempat mengunggah video perpisahan dengan keluarga besarnya di bandara internasional Cengkareng di Instagram story. Namun pesawat yang ditumpangi Ratih dan sejumlah anggota keluarganya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dengan dipulangkan lima jenazah ini, total korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berdomisili Pontianak yang telah dimakamkan sebanyak 10 orang. Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini membantu pengurusan dokumen administrasi kependudukan bagi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Lima anggota keluarga Toni Ismail dimakamkan berdekatan di pemakaman Babussalam, Gang Al Hikmah Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Atas nama pribadi dan Pemkot Pontianak, Wali Kota, Edi Kamtono yang turut hadir pada proses pemakaman mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Toni Ismail beserta keluarga, dan korban-korban lainnya yang menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Kita selalu mendoakan yang terbaik, semoga para korban di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ucapnya.
Iwan Kurniawan, menaburkan bunga di atas makam anaknya, Athar, yang meninggal pada peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak