news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ribuan Pelajar Kota Pontianak Semarakan Pawai Taaruf 1 Muharram

Konten Media Partner
7 Agustus 2022 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
6000 pelajar Kota Pontianak semarakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah. Foto: Dok. Prokopim Pemkot
zoom-in-whitePerbesar
6000 pelajar Kota Pontianak semarakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah. Foto: Dok. Prokopim Pemkot
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Lebih dari enam ribu peserta pawai yang didominasi siswa dan siswi dari SD, SMP hingga SMA di Kota Pontianak berkumpul di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, menyemarakkan dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan, perayaan Hari Besar Islam tersebut merupakan momentum menjaga nilai-nilai kebaikan terutama untuk generasi muda. Ia menilai sudah lama tidak terlaksana perayaan hari besar agama serupa disebabkan pandemi.
"Alhamdulillah tahun ini bisa melaksanakan pawai taaruf. Ini merupakan sinyal bahwa masyarakat, khususnya umat islam sudah dapat melaksanakan kembali peringatan hari besar," ungkapnya usai melepas kontingen pawai, Minggu, 7 Agustus 2022.
Selain sebagai momentum menjaga nilai keislaman, Bahasan menyampaikan agenda tersebut digelar dalam rangka memupuk rasa silaturahmi antar masyarakat. Kedepannya dirinya berharap, perayaan hari besar keagamaan dapat lebih meriah serta diikuti lebih banyak peserta.
"Untuk sekarang peserta masih dibatasi karena kapasitas tempat, dan kebetulan masih pertama kali ya usai pandemi, jadi perlu penyesuaian," terang dia.
Replika Unta hadir dalam pawai taaruf 1 muharram. Foto: Dok. Prokopim Pemkot
Kepada seluruh peserta dirinya mengimbau untuk mendalami pemahaman terhadap nilai-nilai agama dan sedini mungkin menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari. Bahasan berpesan agar setiap pemuda menjalani kehidupan berdasarkan pedoman yang telah digariskan dalam Al-Quran dan Hadits.
ADVERTISEMENT
"Maknai nilai-nilai islami, karena selama ini kita menyadari ada stigma sedang terjadi kemerosotan moral dalam anak muda," tukasnya.