RS Soedarso Pontianak Akan Rekrut 10 Dokter Umum untuk Ditugaskan di IGD

Ilustrasi tenaga medis. Foto: Maulana Saputra/kumparan

RS Soedarso Pontianak Akan Rekrut 10 Dokter Umum untuk Ditugaskan di IGD

Hi!Pontianak - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar akan merekrut 10 dokter umum untuk ditugaskan di IGD RSUD Soedarso Pontianak. Perekrutan ini dilakukan setelah beberapa tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut terpapar corona.

"Kalau di RSUD Soedarso itukan memang ada beberapa nakes yang terpapar corona. Jadi, mereka harus dilakukan isolasi, baik di tempat yang disediakan pemerintah, atau isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Selasa (27/10).

"Tentu ini akan mengurangi jumlah nakes yang melayani pasien di RSUD Soedarso. Direktur sudah mengajukan penambahan tenaga relawan untuk membantu agar RSUD Soedarso tetap bisa melayani masyarakat. Jadi IGD-nya itu banyak yang kena, tapi RSUD Soedarso tetap melayani 24 jam," timpalnya.

Harisson berharap, agar pihak rumah sakit di kota dan kabupaten lainnya di Kalbar dapat melakukan hal yang sama, jika ada tenaga kesehatan yang bertugas terpapar corona.

"Nah saya harapkan rumah sakit di kabupaten kota lain juga begitu ya. Jadi kalau ada yang terpapar, mereka melakukan diinfeksi ruangan, itukan hanya 2 sampai 3 jam saja. Selanjutnya mereka tidak boleh tutup, karena masyarakat kalau membutuhkan pelayanan gawat darurat. Kemana (masyarakat) kalau pelayanan gawat daruratnya tutup?," ungkapnya.

Pelayanan Kesehatan Terus Berjalan

Harisson terus mengimbau seluruh kabupaten dan kota di Kalbar dapat merekrut tenaga kesehatan atau tenaga relawan agar pelayanan kesehatan dapat terus berjalan.

"Relawan yang diajukan di RSUD Soedarso kita ada 10 dokter umum di IGD. Jadi, 10 dokter umum akan kita rekrut dan kita siapkan untuk menggantikan secara sementara terhadap nakes yang ada di IGD RS maupun melayani ruangan-ruangan isolasi di RSUD Soedarso. Ini perekrutan kedua," pungkasnya.