RSUD Soedarso Pontianak Sudah Bisa Layani Pemasangan Ring Pada Pasien Jantung

Konten Media Partner
29 Agustus 2021 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peralatan pemasangan ring atau stent pada pasien penyakit jantung di RSUD Soedarso Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan pemasangan ring atau stent pada pasien penyakit jantung di RSUD Soedarso Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak saat ini telah memiliki pelayanan pemasangan ring (cincin), atau pengembangan balon pada sumbatan koroner jantung, dengan alat bantu ultrasound intra koroner dan alat canggih lainnya.
ADVERTISEMENT
Artinya, pasien penyakit jantung kini tak perlu lagi pergi ke Jakarta atau ke Kuching, untuk pemasangan stent pada jantung. "Masyarakat di Kalbar saat ini tidak perlu keluar Kalbar, untuk melakukan pemasangan ring, karena RSUD Soedarso saat ini mampu menangani kasus tersebut," kata Direktur RSUD Soedarso Pontianak, Yuliastuti Saripawan, saat dihubungi, Minggu, 29 Agustus 2021.
Sejak 2019 hingga saat ini, kata Yuliastuti, RSUD Soedarso telah mampu menangani penyakit jantung koroner dengan intervensi koroner, pemasangan cincin, stent atau pengembangan balon pada sumbatan koroner jantung, menangani serangan jantung dan pemasangan stent segera.
“Dengan adanya program proctorship, maka diharapkan kemudian hari RSUD Soedarso mampu untuk menangani kasus yang lebih advance dengan alat bantu ultrasound intra koroner, dan alat canggih lainnya,” jelasnya, Minggu, 29 Agustus 2021.
Ruang pemasangan stent pada pasien penyakit jantung di RSUD dr Soedarso Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Rumah Sakit Jantung Harapan Kita merupakan rumah sakit pengampu (pembimbing) RSUD Soedarso, mulai dari pembangunan Cathlab, berjalannya Cathlab, hingga kelak dapat mandiri sebagai pusat jantung terpadu yang juga memiliki bedah thorax kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
“Kemenkes, dalam hal ini, memiliki program proctorship yang merupakan sebuah proses knowledge, dan skill transfer (transfer ilmu) berupa pendampingan dari dokter ahli dalam melakukan tindakan atau prosedur medis terbaru dengan alat-alat penunjang cathlab yang canggih, yang kelak akan dimiliki Cathlab RSUD Soedarso,” paparnya.
Acara proctorship tersebut, kata Yuliastuti, bertujuan agar dapat menangani pasien kasus sulit, yang tidak bisa dikerjakan dengan peralatan di RSUD Soedarso, dan sebagai transfer ilmu untuk tim Cathlab RSUD Soedarso.
“Kelak jika Cathlab RSUD Soedarso sudah makin berkembang, diharapkan makin banyak kasus penyakit jantung yang dapat ditangani di RSUD Dokter Soedarso, dan pasien tidak perlu dirujuk keluar Kalbar lagi,” ungkapnya.
Sedangan dalam mekanisme operasional yang mengerjakan pelayanan tersebut merupakan tim Cathlab dari RSUD Soedarso, karena RSUD Soedarso sudah memiliki dua orang dokter spesialis jantung konsultan intervensi kardiovaskular, dan didampingi oleh spesialis jantung konsultan intervensi kardiovaskuler dari Harapan Kita.
ADVERTISEMENT
“Direncanakan tindakan kateterisasi jantung ini, akan dilakukan terhadap 7 orang pasien yang memiliki kasus penyumbatan jantung koroner kompleks dan berisiko tinggi,” pungkasnya.