Rumah Dinas di Kapuas Hulu Terbakar, Sempat Terdengar Bunyi Ledakan

Konten Media Partner
2 Mei 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah dinas milik Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu terbakar pada Rabu malam 1 Mei 2024. Foto: Dok. Polsek Putussibau Utara
zoom-in-whitePerbesar
Rumah dinas milik Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu terbakar pada Rabu malam 1 Mei 2024. Foto: Dok. Polsek Putussibau Utara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Kapuas Hulu - Rumah dinas milik Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu terbakar pada Rabu malam, 1 Mei 2024, sekitar pukul 18.20 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari, mengungkapkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, Mahdalena yang sedang salat Magrib, tiba-tiba mendengar bunyi ledakan di bagian belakang rumah Yudi Hardi. Mendengar bunyi ledakan itu, Mahdalena langsung menelepon suaminya Muhammad Faisal yang sedang membeli voucher.
“Mendapat telepon dari istrinya, Muhammad Faisal langsung bergegas pulang. Begitu sampai, ia melihat kobaran api telah menjalar ke rumahnya,” jelas Kapolsek.
Ia memperkirakan, penyebab kebakaran tersebut berasal dari korsleting listrik di rumah milik Yudi Hardi. Mengingat di rumah tersebut terdapat tabung senapan angin PCP sehingga memudahkan api menjalar ke rumah milik Muhammad Faisal.
“Kebakaran cepat menjalar karena bangunan rumah sebagian menggunakan bahan dasar kayu serta perabotan rumah tangga yang mudah terbakar. Api dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB menggunakan 5 unit mobil Damkar BPBD Kapuas Hulu dan Yayasan Bakti Suci Putussibau,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek menuturkan, berdasarkan keterangan Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu kerugian kurang lebih sebanyak Rp 500 juta.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Sudarso ketika dikonfirmasi menuturkan bahwa rumah dinas yang terbakar dihuni oleh dua kepala keluarga (KK). “Untuk sementara, para korban kebakaran mengungsi ke rumah keluarganya,” ujarnya.