Runway di Bandara Supadio Pontianak Sempat Ditutup karena Kabut Asap

Konten Media Partner
16 September 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas runway di bandara Supadio Pontianak sempat ditutup, pada Senin (16/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas runway di bandara Supadio Pontianak sempat ditutup, pada Senin (16/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kepulan asap pun kian pekat. Kondisi tersebut kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Supadio Pontianak.
ADVERTISEMENT
Bahkan, jarak pandang di Bandara Supadio Pontianak pada pagi tadi, sempat berada diangka 150 meter. Akibatnya, sebanyak 24 aktivitas penerbangan di badnara Supadio Pontianak terganggu, Senin (16/9).
Kabut asap masih menyelimuti Kota Pontianak, Kalbar, Senin (16/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
"Jarak pandang saat ini sudah berada di 400 meter, pukul 08.00 WIB, pagi tadi sempat berada di 150 meter. Yang normal itu dari bandara 1000 meter, semua dari maskapai ada SOP tertentunya," ungkap Didi Herdiansyah, PLT Officer Incharge (OIC) Bandara Supadio Pontianak.
Sejak pagi tadi, sebanyak 4 maskapai keberangkatan sempat berjalan lancar. Namun, sejak pukul 08.29 WIB, tidak ada aktivitas bandara, baik dari keberangkatan maupun kedatangan.
"Tadi pagi itu ada 4 keberangkatan maskapai Lion, Garuda, Express dan Citilink, tapi sejak 08.29 WIB itu sudah tidak ada karena visibility kita sempat diangka 150," kata Didi.
ADVERTISEMENT
Didi mengungkapkan, status bandara pada pukul 08.74-10.30 WIB diterbitkan dari AirNav adalah berstatus 'no time'.
Sempat berstatus no time, Bandara Supadio Pontianak masih beroperasional, Senin (16/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
"Status kita terbitkan dari AirNavnya 'no time', pertama pada pukul 08.47-10.30 WIB dan diperpanjang yang kedua pada pukul 10.20-13.00 WIB. Tapi bandara masih beroperasional, masih standby. No time disini adalah pemberitahuan kepada maskapai yang menggunakan runway, sementara kita close dulu," jelas Didi.
Didi melanjutkan, hari ini, sebanyak 24 penerbangan bermasalah karena kabut asap. "11 diantaranya adalah penerbangan kedatangan yang ditunda dan 13 lainnya penerbangan keberangkatan juga ditunda. Untuk yang dibatalkan ada 4, 3 keberangkatan dan 1 yang datang. Lebih buruk dari hari yang kemarin," ujarnya.
Sementara itu, seorang penumpang pesawat asal Kalbar, Sevi mengaku kecewa karena keberangkatannya menuju Jakarta ditunda. "Pesawat saya delay ini, infonya katanya tidak jadi berangkat karena kabut asap, padahal saya mau ke Kemenkumham Jakarta, mau ngukur baju di sekolah dinas. Seharusnya saya berangkat jam 11.30, gak tau ini gimana," beber Sevi. (hp8)
ADVERTISEMENT