news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sakit Hati Tak Diberi Proyek, Pemuda di Sambas Bacok Kepala Desa

Konten Media Partner
8 November 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Tebas, Iptu Ambril saat memberikan keterangan kepada jurnalis di Tebas. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Tebas, Iptu Ambril saat memberikan keterangan kepada jurnalis di Tebas. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Sakit Hati Tak Diberi Proyek, Pemuda di Sambas Bacok Kepala Desa
ADVERTISEMENT
HI!Sambas - Kepala Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, dibacok oleh seorang pemuda berinisial En. Pemuda itu nekat menyerang Kepala Desa bernama Syafei tersebut, karena kesal tidak diberi pekerjaan dalam proyek pembangunan Jembatan Sambas Besar.
Akibat serangan itu, Syafei mengalami luka bacokan cukup parah. Bahkan ia harus mendapatkan 11 jahitan pada lengannya. Sementara En, kini sudah diamankan di Polsek Tebas, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada polisi, En mengaku sakit hati lantaran tidak diberi kerjaan oleh kepada desa. Ketika itu, di wilayah tersebut sedang ada proyek pekerjaan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar.
Ilustrasi pembacokan. Foto: Pixabay
Setelah mendapatkan laporan kejadian penyerangan itu, polisi langsung menangkap En. En ditangkap di rumahnya di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, tanpa perlawanan.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan polisi, En menyerang Syafei secara membabi buta dengan sebilah parang, yang ia bawa dari rumah. Beruntung sang kepala desa berhasil mengelak. Namun bacokan tersebut mengenai lengannya, hingga mengakibatkan luka. "Pelaku kini sudah ditahan di Polsek Tebas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolsek Tebas, Iptu Ambril.