Sandiaga Uno Terkejut Saat Sulut Meriam Karbit di Waterfront Sungai Kapuas

Konten Media Partner
31 Juli 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyulutkan meriam karbit untuk pertama kalinya di Waterfront Kapuas Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyulutkan meriam karbit untuk pertama kalinya di Waterfront Kapuas Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyulutkan meriam karbit untuk pertama kalinya di Waterfront Kapuas Pontianak, Minggu, 31 Juli 2022. Sandiaga mengaku terkejut dengan bunyi yang dihasilkan dari salah satu permainan tradisional khas Pontianak itu.
ADVERTISEMENT
“Kaget saya tadi bunyinya kencang banget dan baju saya sampai berubah warna dari biru menjadi biru keputih-putihan. Sebelum saya taruh (api) dikarbit itu harusnya dikasi tau dulu, karena kencang banget, kaget,” ujarnya usai mendentumkan meriam karbit di Waterfront Kapuas, Pontianak.
Kunjungan Sandiaga Uno ke Pontianak, Kalimantan Barat dalam rangka meninjau dan memberikan penilaian terhadap Kampung Wisata Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) yang masuk sebagai salah satu dari 50 destinasi desa wisata se-Indonesia di penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Saat menyusuri waterfront bersama rombongan, Sandiaga pun diminta untuk mencucul atau mendentumkan meriam karbit, salah satu permainan tradisional khas Pontianak.
“Lihat saja (badan) saya sudah penuh dengan karbit, karena tadi ada meriam karbit yang saya coba dan sensasinya luar biasa. Mudah-mudahan meletupkan semangat kita untuk membangun Indonesia lebih baik lagi,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat terkesan dengan kampung wisata yang baru dibangun ini. Harapannya ini desa yang ke-22 yang saya kunjungi secara langsung akan membawa keberkahan membuka lapangan usaha dan lapangan kerja,” sambungnya.
Sandiaga Uno berkunjung ke Pontianak. Foto : Lydia Salsabila/Hi!Pontianak
Kampung Wisata Benua Laut (WBL) merupakan satu-satunya kampung wisata yang mewakili Kalbar di penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Kampung ini bersaing dengan 3.450 desa wisata seluruh Indonesia hingga ditetapkan masuk dalam 50 besar destinasi desa wisata.
Lolosnya Kampung Wisata BML di deretan 50 besar desa wisata se-Indonesia tidak lepas dari inisiatif dan kreativitas warga setempat hingga mengantarkan Kampung Wisata BML dilirik oleh Kemenparekraf. Pihaknya menilai Kampung Wisata Benua Laut mempunyai potensi dan hampir seluruh multisektor terlibat.
“Saya sangat terkesan melihat optimisme dan antusias. Saya melihat kekompakan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dalam memprioritaskan sektor pariwisata. Tadi saya berbicara dengan bapak Iyan pemilik sampan, semenjak ini dibangun ia menyatakan penghasilannya meningkat signifikan. Oleh karena itu saya sangat optimis jika kita terus melakukan pembangunan yang berpihak kepada penghasilan kesejahteraan masyarakat membuka lapangan kerja seperti sektor parekraf dimana kampung melayu benua laut ini bisa menciptakan Indonesia yang sejahtera dan makmur,” kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap kampung wisata Benua Melayu Laut dapat masuk 20 besar dan mampu bersaing dengan destinasi desa wisata lainnya di ajang ADWI 2022 setelah dikunjungi dan dilihat secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Kita doakan kampung wisata di Kelurahan Benua Melayu Laut terpilih sehingga bisa menjadi ikon dan salah satu role model destinasi wisata bagi daerah-daerah lainnya," katanya.
Panitia Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 menyerahkan secara simbolis plakat kepada Kampung Wisata Benua Melayu. Foto: Lydia Salsabila/ Hi!Pontianak
Edi menyebutkan Kampung Wisata Benua Melayu Laut memiliki banyak ragam potensi yang dikalim bisa unggul dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Mulai dari kuliner, kerajinan dan kesenian lainnya.
“Sekarang pembanguann waterfront sudah menjadi wisata malam, kuliner. Tetapi nanti juga disini banyak potensi selain kerajinan-kerajiann yang dibuat oleh masyarkat baik kuliner majpun griya sepertitenun ikat yang khas, ada juga homestay dan kegiatan seni lainnya. Disini keunggulannya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT