Konten Media Partner

Sarkas ala Warga Sintang, Minta Bantuan Bibit Sawit untuk Ditanam di Jalan Rusak

9 Mei 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesan sarkas warga Menyumbung Tengah terkait tak kunjung diperbaikinya jalan rusak. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pesan sarkas warga Menyumbung Tengah terkait tak kunjung diperbaikinya jalan rusak. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sintang - Sindir Pemerintah Kabupaten Sintang yang tak kunjung memperbaiki jalan, warga Kelurahan Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang menulis pesan sarkas yang meminta bibit sawit dan pupuk untuk ditanam di Jalan Mensiku Jaya yang rusak.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya warga juga sudah menanam pohon pisang, sawit dan banyak tanaman lainnya di jalan sebagai bentuk protes. Warga kemudian memasang banner di jalan raya yang memuat surat pernyataan kesanggupan Pemda Sintang memperbaiki jalan dengan tambahan tulisan Pengampor.
Kemarahan warga bukannya tanpa alasan. Mengingat jalan tersebut menjadi akses transportasi utama masyarakat Kampong Seberang yang terdiri dari lima kelurahan. Jalan itu juga akses menuju bangunan cagar budaya yakni Istana Al Mukarramah.
Agar jalan segera diperbaiki, berbagai upaya sudah dilakukan. Bahkan warga sudah dua kali melakukan aksi demo yang mendesak pemerintah agar segera memperbaiki jalan yang rusak.
Warga menanam pohon di jalan yang rusak sebagai bentuk protes karena tak kunjung diperbaiki. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Saat demo kedua pada Oktober 2023 lalu, Pemkab Sintang kembali berjanji untuk memperbaiki jalan. Janji itu ditandatangani di atas meterai oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sintang Mursalin.
ADVERTISEMENT
Merespons keluhan warga, Wakil Bupati Sintang, Melkianus, menegaskan bahwa Pemkab Sintang tidak berbohong terkait janji untuk memperbaiki jalan. Menurutnya, jalan tersebut sudah dianggarkan tahun ini dan sedang menunggu proses lelang.
“Jalan sudah kita anggarkan, tapi menunggu proses yang sedang berjalan. Karena anggarannya dari pusat, kita harus menunggu dan mengikuti semua mekanisme yang ada. Rencananya lelang akan dilaksanakan paling cepat bulan Juni,” kata Melkianus ketika dihubungi Hi!Pontianak, Kamis, 9 Juni 2024.
Melkianus mengaku dirinya sudah menemui warga untuk menjelaskan hal tersebut. Ia juga sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Sintang untuk mengirim alat berat ke lokasi jalan yang rusak untuk perbaikan sementara waktu. Alat berat juga sudah dikirim.
“Tapi warga menolak, mereka maunya perbaikan setalah tanggal 14 Juni pasca-perayaan ulang tahun Sintang. Saya sudah memohon agar alat berat bisa memperbaiki sementara, namun tetap ditolak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Yang jelas niat baik Pemda sudah ada. Atas suara-suara sumbang dan ada yang tidak puas, atas nama Pemda saya minta maaf. Yang jelas jalan itu sudah dianggarkan dan menunggu proses lelang,” tutupnya.