SATU, Film Pendek Karya Sineas Mempawah

Konten Media Partner
11 Mei 2019 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Proses syuting film pendek karya anak muda Mempawah, berjudul SATU. Foto: dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Satu lagi film karya sineas muda Kalimantan Barat yang patut di apresiasi. SATU adalah judul film karya anak muda Mempawah yang diproduksi oleh MP Film & Breaktime Creative dengan genre horor.
ADVERTISEMENT
Short movie atau film pendek yang digarap sejak 19 April 2019, saat ini masih tahap syuting. Bercerita tentang seorang mahasiswa tingkat akhir bernama Levi, yang di hantui arwah penasaran yang dendam di apartement tempat ia tinggal. Menurut Ta Eka Danustie yang biasa dipanggil Tata, selaku sutradara film SATU nantinya akan tayang dengan berdurasi 40 menit dan diperjual belikan melalui DVD.
Proses syuting film pendek karya anak muda Mempawah, berjudul SATU. Foto: dok Hi!Pontianak
"Sekarang proses syutingnya udah 80%, rencananya trailer akan dirilis bulan depan. Nah kalau untuk judul, mengapa SATU, karena kejadian puncaknya terjadi jam 1 malam." ujar Tata.
Tata juga menuturkan selama proses syuting film pendek ini, selain terhambat masalah pencahayaan karena bergenre horor, juga sempat mengalami hal-hal mistis. "Salah satu pemain kami kerasukan di hari kedua syuting, tapi Alhandulillah kembali lancar setelah di bacakan doa bersama dan selamatan yang di pimpin Ustad." ungkap Tata.
ADVERTISEMENT
Proses syuting film pendek karya anak muda Mempawah, berjudul SATU. Foto: dok Hi!Pontianak
Meskipun mengalami hambatan, film ini mendapat dukungan penuh oleh tim Embrio Production untuk segala perlengkapan syuting. Film pendek yang berlokasi di Mempawah ini juga diapresiasi langsung oleh Bupati Kab. Mempawah, Gusti Ramlana.
"Harapan kami semoga film SATU bisa menginspirasi munculnya sineas lain di Kabupaten Mempawah, dan bisa menjadi tolak ukur dalam karya kami berikutnya. Sekarang genre horror, berikutnya bagaimana mengangkat seni dan budaya daerah menjadi sebuah film yang komunikatif dan ringan agar pesan tersampaikan kepada penonton" ujarnya Gusti. (hp6)