Sebelum Ambruk, Dinas PU Sempat Survei Jembatan Sungai Kancai di Kalbar

Konten Media Partner
6 Maret 2020 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jembatan Sungai Kancai ambruk saat sebuah truk melintas di atasnya. Foto: Sarwanto Iwan
Hi!Pontianak - Anggota DPRD Sintang, Agustinus, mengatakan, sebelum jembatan Sungai Kancai, Desa Tanjung Hulu, Kecamatan Sepauk, ambruk pada Jumat pagi, tiga hari sebelumnya, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sintang sudah melakukan survei.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi, sudah saya sampaikan ke Pak Bupati soal jembatan ambruk. Beliau bilang, jembatan itu sudah disurvei tiga hari lalu," kata Agustinus di Gedung DPRD Sintang, Jumat (6/3).
Oleh karena itu, politisi dari Daerah Pemilihan Sepauk-Tempunak ini berharap, agar survei tersebut ditindaklanjuti dengan pembangunan jembatan baru. "Karena muatan angkutan yang lewat cukup berat, kalau bisa dibuat jembatan permanen," harapnya.
Agustinus, Anggota DPRD Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Soal apakah jembatan itu kontruksi beton atau biasa, Agustinus mengungkapkan,Bupati belum menyampaikannya. "Yang jelas, setelah disurvei, jembatan akan dibangun/ditindaklanjuti. Apalagi tadi pagi sudah ambruk dan tidak bisa dilewati," ucapnya.
"Soal jembatan darurat, saya juga berharap bisa ditindaklanjuti. Mengingat, proses pembangunan jembatan baru juga memerlukan waktu," kata Agustinus.
ADVERTISEMENT
Jembatan Sungai Kancai ambruk sekitar pukul 06.00 WIB, ketika dilewati truk fuso bermuatan sembako. Truk sembako tersebut berangkat dari Pontianak hendak menuju Pasar Sepauk.
Dengan bantuan alat berat, warga berusaha mengangkat truk yang terperosok ke Sungai Kancai, akibat jembatan di sungai itu ambruk. Foto: Dok Polsek Sepauk
Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris, mengatakan hingga petang ini, warga masih berusaha untuk mengangkat truk fuso yang terperosok di jembatan tersebut, dengan bantuan alat berat. "Untuk akses transportasi, sepeda motor masih bisa melewati jembatan tersebut. Kalau mobil ndak bisa," kata Suwaris, Jumat petang.
Saat ini, akses jalan masih lancar. Namun, agar jembatan bisa dilewati kendaraan roda empat, Dinas Pekerjaan Umum harus turun tangan. "Biar PU turun tangan. Karena ada 2 unit jembatan yang jebol. Kalau kita, tidak kuat dan biaya besar," ucapnya.
Informasi terakhir yang diperoleh, malam ini truk tersebut akan diangkat menggunakan alat berat.
ADVERTISEMENT