Seekor Penyu Hijau Ditemukan Mati di Pulau Temajo, Kalbar

Konten Media Partner
19 Januari 2020 18:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor penyu hijau ditemukan mati di Pulau Temajo, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Foto: Seasoldier Mempawah
zoom-in-whitePerbesar
Seekor penyu hijau ditemukan mati di Pulau Temajo, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Foto: Seasoldier Mempawah
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tim Seasoldier gabungan Pontianak, Mempawah, dan Bengkayang, menemukan penyu hijau (Chelonia Mydas) yang terdampar dalam keadaan mati di wilayah pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Batat, pada Sabtu (18/1).
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota dari organisasi Seasoldier Mempawah, Nanang Syafriansyah, mengatakan sebelumnya pihaknya mendapat informasi dari warga sekitar terkait adanya penyu yang terdampar dalam keadaan hidup.
"Sesampai di pulau Temajo, kami mendapat info dari salah satu nelayan, tentang adanya penyu yang terdampar, masih dalam keadaan hidup, tapi dengan kondisi lemah, dan karapas atau cangkang pecah. Itu sehari sebelum kedatangan kami," jelasnya kepada Hi!Pontianak, Minggu (19/1).
Anggota Seasoldier melakukan pengukuran fisik penyu hijau ditemukan mati di Pulau Temajo, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Foto: Seasoldier Mempawah
Setelah menelusuri lokasi terdamparnya penyu, Nanang mengatakan, penyu tersebut sudah dalam keadaan mati. "Tak berapa jauh kami berjalan, sudah menemukan penyu yang terdampar. Tapi sudah dalam keadaan mati. Secara jelas, dari hasil yang kami lihat, penyu tersebut panjangnya kurang lebih 1 meter. Setelah itu kami mengevakuasi penyu untuk dikubur ke dataran yang agak tinggi," bebernya.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang didapat, penyu tersebut diduga mati akibat tersangkut pukat nelayan, sehingga mengakibatkan kondisi penyu tersebut lemah dan terhempas ombak, hingga mengakibatkan karapasnya pecah.
"Info yang didapat, penyu tersebut tersangkut pukat nelayan. Ketika itu kondisinya lemah, terhempas ombak-ombak dan ke batu, sehingga karapas pecah. Sebenarnya banyak sekali penyebab dari kematian penyu. Bisa jadi terkena kipas kapal yang lewat, atau termakan sampah plastik yang dibuang sembarangan, hingga ke laut," bebernya.
Seekor penyu hijau ditemukan mati di Pulau Temajo, Kabupaten Mempawah, Kalbar, dengan cangkak yang pecah. Foto: Seasoldier Mempawah
Sementara itu, Nanang juga mengatakan hingga saat ini cukup banyak ditemukan kasus biota laut yang mati dikarenakan sampah plastik yang tidak dapat dicerna. "Banyak sekali ditemukan kasus seperti ini di beberapa wilayah, penyu, paus, dan biota laut mati. Setelah diperiksa organ dalam menampung banyak sekali sampah plastik yang tak dapat dicerna," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian tersebut, ia bersama anggota Seasoldier Mempawah melakukan dokumentasi dan menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak terkait. "Kita menginformasikan ke beberapa teman dari WWF Kalbar, penggiat lingkungan lainnya, serta kami menginfokan ke BLSDA Kalbar, BPSPL Pontianak, dan KKP Pontianak, melalui media sosial untuk tindak kelanjutannya," tukasnya.
Seekor penyu hijau ditemukan mati di Pulau Temajo, Kabupaten Mempawah, Kalbar, dengan cangkang yang pecah. Foto: Seasoldier Mempawah