Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1


ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, meliburkan aktivitas belajar mengajak di sekolah selama dua hari ke depan, mulai Senin (9/9) hingga Selasa (10/9), setelah kondisi udara di daerah tersebut terus menurun.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan belajar untuk sementara diliburkan, mengingat kualitas udara akibat kabut asap rentan menggangu aktivitas dan kesehatan masyarakat, terutama anak sekolah," kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, kepada Hi!Pontianak, Minggu (8/9).
Keputusan untuk meliburkan aktivitas belajar di sekolah ini, berlaku pada sekolah tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP, di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.
Jarot mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan standar pencemaran udara yang dilakukan oleh tim laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Sintang, dalam dua hari terakhir belum menunjukan perbaikan. "Kualitas udara dalam kategori tidak sehat. Dan prediksi udara dua hari kedepan juga belum menunjukan perbaikan," katanya.
Meski aktivitas belajar mengajar diliburkan, Jarot tetap meminta agar para siswa belajar mandiri di rumah masing- masing, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
ADVERTISEMENT
"Para siswa belajar mandiri di rumah. Kurangi aktivitas di luar. Dikhawatirkan, dampak kabut asap dapat membahayakan kesehatan," imbau Jarot.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, juga mengimbau agar selama dua hari libur sekolah, anak-anak belajar di rumah masih- masing. "Sehingga kesehatan tetap terjaga, mengingat cuaca kabut asap di Sintang yang kurang baik untuk kesehatan," pesannya. (hp9)