news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selain Kebanyakan Makan, Ini Penyebab Perut Buncit

Konten Media Partner
28 Juli 2021 11:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perut buncit. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut buncit. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Perut buncit membuat sebagian orang merasa tidak percaya diri akan penampilannya. Perut buncit dapat disebut sebagai obesitas perut atau obesitas sentral.
ADVERTISEMENT
Selain disebabkan oleh penumpukan lemak pada bagian perut, perut buncit juga dapat disebabkan oleh penyakit yang membahayakan kesehatan. Tidak hanya akibat kebanyakan makan dan tidak menjaga pola makan, salah melakukan program diet juga akan membuat perut menjadi buncit.
Spesialis Diet, Yulia Baltschun, dalam unggahan di media sosialnya menjelaskan penyebab perut menjadi buncit. Berikut penjelasannya:
1. Banyak Otot yang Menyusut
Banyaknya otot yang menyusut sering kali disebabkan ketika seseorang melakukan diet ekstrem. Ketika otot terlalu banyak menyusut karena terlalu berlebihan dalam melakukan diet, akibatnya metabolisme tubuh menjadi berantakan dan membuat proses metabolisme tubuh menjadi lambat.
Akibat proses yang melambat, perut akan lebih mudah mengalami buncit. Jika kamu ingin melakukan program diet, lakukanlah sesuai dengan kebutuhan tubuhmu dan konsultasikan terlebih dahulu kepada spesialis diet.
ADVERTISEMENT
2. Menderita Polycystic Ovarian Syndrom
Polycystic Ovarian Syndrom atau PCOS merupakan penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon. Penderita PCOS biasanya memiliki insulin resistant.
Gangguan pada hormon membuat penderita PCOS menjadi lebih mudah menimbun lemak, terutama pada area perut bawah. Jika kamu merasa sudah melakukan program diet, melakukan defisif kalori, berat badan dan body fats sudah menurun, namun perut tetap saja buncit, kamu bisa mengecek apakah kamu menderita PCOS.