Sempat Diselundupkan, 4500 Ikan Arwana Irian Akhirnya Pulang Kampung

Konten Media Partner
2 Maret 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Usaha penyelundupan 4500 ekor Scleropages Jardini atau lebih dikenal dengan Arwana Irian yang habitat aslinya di Papua digagalkan petugas Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) perbatasan Entikong pada 13 Januari lalu. Foto: Hi!Pontianak/Herman SP
zoom-in-whitePerbesar
Usaha penyelundupan 4500 ekor Scleropages Jardini atau lebih dikenal dengan Arwana Irian yang habitat aslinya di Papua digagalkan petugas Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) perbatasan Entikong pada 13 Januari lalu. Foto: Hi!Pontianak/Herman SP
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Usaha penyelundupan 4500 ekor Scleropages Jardini atau lebih dikenal dengan Arwana Irian yang habitat aslinya di Papua digagalkan petugas Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) perbatasan Entikong pada 13 Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Kepala BKIPM Entikong, Giri Pratikno menjelaskan, 16 pelaku penyelundupan ditangkap di perbatasan antar negara saat berada didalam mobil bus yang akan menyeberang ke Kuching, Malaysia.
4500 ekor ikan Arwana yang berhasil bertahan hidup 3.505 ekor dan diberangkatkan ke Papua hari ini, Sabtu (2/3). Foto: Hi!Pontianak
“Saat kami geledah ada 17 dus berisi bibit ikan arwana tanpa dokumen pendukung yang jelas, para pelaku kita tahan, ikan kita sita dan hari ini kita kirim kembali ke habitat asalnya di Papua,”kata Giri, Sabtu (2/3).
Menurut Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor, ikan arwana jandini merupakan satwa langka dan dilindungi Undang undang serta peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.
Ikan arwana jandini merupakan satwa langka dan dilindungi Undang undang serta peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar. Foto: Hi!Pontianak/Herman SP
“Kalimantan Barat merupakan jalur empuk bagi penyelundup satwa dan kita harus bergandengan tangan untuk mengatasinya, akibat ulah para pelaku ini setidaknya negara telah dirugikan Rp 2 miliar ,”tegas Noor.
ADVERTISEMENT
Dari 4500 ekor ikan yang berhasil bertahan hidup 3.505 ekor dan diberangkatkan ke Papua hari ini. (hp4)