Seorang Anak di Mempawah Mengalami Patah Kaki karena Dianiaya Ibu Kandungnya

Konten Media Partner
16 September 2020 17:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Herianto, Warga Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar, melaporkan NT yang tak lain adalah istrinya sendiri ke kepolisian.
ADVERTISEMENT
NT dilaporkan, karena sering menganiaya anak kandungnya sendiri, bahkan hingga mengalami patah kaki.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 11 Agustus 2020. Pada saat itu, Herianto sedang bekerja di daerah Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
"Jadi pada saat anak saya patah kakinya, saya sedang tidak ada di rumah. Saya kerja di Rasau Jaya," jelas Herianto, kepada awak media, Rabu (16/9).
Herianto mengatakan, istrinya memang sering berlaku kasar terhadap anaknya. Pada Sabtu 12 September 2020, Ia melihat langsung kejadian tersebut. Meski sudah berusaha mengingatkan, sang istri justru menyerang Herianto.
"Istri saya justru semakin emosi dan mengeluarkan kata caci maki. Bahkan, pelaku juga merobek pakaian serta mencakar tubuh saya. Beberapa bagian tubuh saya mengalami luka,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, sang istri juga membakar baju Herianto dan mengejarnya dengan sebilah parang.
"Saya lari menyelamatkan diri. Dan minta bantuan tetangga agar diantarkan ke Mapolsek Sungai Pinyuh, untuk melaporkan kasus penganiayaan ini. Tak lama kemudian, Polisi datang menjemput istri saya di rumah,” ujar Herianto.
Saat ini, NT sudah diamankan dan ditahan di Mapolres Mempawah untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara sang anak, mendapatkan pendampingan dari KPAID Kabupaten Mempawah.