Seorang Peserta UTBK di Pontianak Dibawa ke RS Untan

Konten Media Partner
7 Juli 2020 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta UTBK SBMPTN Untan Pontianak menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Peserta UTBK SBMPTN Untan Pontianak menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang calon mahasiswa terpaksa menunda Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN di Universitas Tanjungpura Pontianak. Calon mahasiswa tersebut memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius, saat dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan.
ADVERTISEMENT
"Hari pertama ujian ada satu peserta yang suhu tubuhnya 38 derajat celcius. Kami panitia langsung bawa dia ke rumah sakit Untan untuk melakukan rapid test. Hasilnya negatif, kita relokasikan atur ulang jadwal peserta" ungkap Agus, Panitia Pelaksana UTBK SBMPTN Untan Pontianak, Selasa (7/7).
Agus menuturkan, terkait suhu tubuh tersebut calon mahasiswa itu dikarenakan bergadang. Setelah itu, belum ditemukan adanya peserta lain yang memiliki suhu tubuh yang tinggi.
Peserta UTBK SBMPTN Untan Pontianak dicek suhu tubuh sebelum memasuki ruangan tes. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
Tahun ini, UTBK SBMPTN cukup berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini ujian digelar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan UTBK di Untan Pontianak dilakukan sejak peserta memasuki lokasi ujian di lingkungan kampus. Peserta diwajibkan memakai masker sejak dari rumah, mencuci tangan sebelum memasuki lokasi ujian serta tetap melakukan physical distancing.
ADVERTISEMENT
Selain menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, UTBK di Universitas Tanjungpura kali ini juga dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi pukul 09.00 WIB dan siang pukul 14.00 WIB.
Peserta UTBK SBMPTN Untan Pontianak dicek suhu tubuh sebelum memasuki ruangan tes. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak