Sepekan Tak Diguyur Hujan, 19 Titik Api Muncul di Kalimantan Barat

Konten Media Partner
10 Maret 2020 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi kebakaran lahan. Foto: Dok BMKG Pontianak
Hi!Pontianak - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak mengabarkan, pada Selasa (10/3), terpantau sebanyak 19 titik api muncul di wilayah Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengungkapkan, titik panas tersebut terpantau di 3 Kabupaten di Kalbar, di antaranya adalah Kabupaten Kubu Raya sebanyak 16 titik, Kabupaten Landak 2 titik, dan Kabupaten Ketapang 1 titik.
Pada Selasa sore (10/3) BMKG melaporkan telah terlihat adanya kabut asap di Kabupaten Kubu Raya. "Pantauan data hotspot (titik panas) dari Lapan, mengindikasikan memang adanya beberapa hotspot di Kab. Kubu Raya," terangnya.
Data titik api di Kalbar, pada pukul 17.00 WIB, Selasa (10/3). Foto: Dok Hi!Pontianak
Sementara itu, Sutikno membeberkan, potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan, dan lahan dikarenakan belum terjadinya hujan di wilayah Kalbar bagian barat. "Ini diprakirakan masih akan berlanjut hingga besok. Hujan diprakirakan akan mulai turun di Kalbar bagian barat pada hari Jumat, 13 Maret 2020," paparnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kalbar untuk tidak membakar lahan. "Dihimbau kepada masyarakat Kalbar jangan melakukan pembakaran, kasian kita susah cari maskernya," tutupnya.