news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setelah Dipiting, Perut Au Diinjak Oleh Terduga Pelaku

Konten Media Partner
9 April 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Justice For Audrey. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Justice For Audrey. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kekerasan yang dialami oleh Au (14 tahun), siswi SMP yang dianiaya oleh 12 pelajar SMA di Pontianak, 29 Maret 2019, mendapat perhatian banyak pihak. Untuk itu, Satuan Reskrim Polresta Pontianak mengambil alih kasus penganiayaan tersebut
ADVERTISEMENT
Pada konfrensi pers yang digelar Selasa (9/4), polisi baru merilis tiga inisial siswi SMA yang diduga melakukan kekerasan terhadap Au.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli mengungkapkan, bahwa kasus penganiayaan tersebut terjadi di dua tempat yaitu di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, keduanya berada di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.
“Kejadian ini pertama kali diadukan oleh korban dan orangtuanya di Polsek Pontianak Selatan, satu minggu setelah kejadian,” ujar Husni.
Husni mengatakan, kasus ini kini telah ditangani penuh oleh Polresta Pontianak, berikut laporan resmi dari orangtua korban yang telah masuk ke Polresta Pontianak, Senin (8/4), lalu.
Hingga kini, polisi baru memeriksa orangtua korban. Polisi juga baru akan memeriksa dua orang saksi, yang merupakan sepupu korban berinisial PP, dan seorang siswi SMA berinisial DE, yang pada saat kejadian berada di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sedangkan korban belum dapat kita mintai keterangan, karena masih rawat inap,” tambahnya.
Diungkapkan Husni, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kronologis kejadian bermula saat korban Au, dijemput oleh DE, dan dibawa ke rumah PP. “Dari rumah saudari PP ini, korban keluar menggunakan roda dua dan diikuti oleh dua motor yang dia tidak kenal,” jelasnya.
Setelah tiba di Jalan Sulawesi, korban dicegat, dan dari belakang, TR menyiramkan air dan menarik rambut korban, hingga korban jatuh ke jalan. “Setelah korban terjatuh, saudari EC menginjak perut korban, dan membenturkan kepala korban ke jalan,” ucap Husni.
Setelah itu, korban sempat melarikan diri bersama sepupunya, PP. Mereka menggunakan sepeda motor dan kembali dicegat oleh TR dan LL di kawasan Taman Akcaya. Korban sempat dipiting oleh TR, sementara LL kembali menendang perut korban.
ADVERTISEMENT
Karena disaksikan oleh warga, para terduga pelaku kemudian melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan, diduga tiga terduga pelaku yang melakukan aksi penganiayaan. “Untuk sementara, untuk para terduga pelaku belum kita lakukan pemeriksaan, masih melengkapi saksi-saksi, dan lagi berkoordinasi dengan Promedika, untuk rekam medis dari korban,” tutupnya. (hp9)