Soal 'Joki Nilai' di Untan Pontianak, Heri Mustamin: Merusak Kualitas Lulusan

Konten Media Partner
26 April 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. Kasus 'joki nilai' di Fisipol Untan dinilai merusak kualitas lulusan dan integritas pendidikan. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. Kasus 'joki nilai' di Fisipol Untan dinilai merusak kualitas lulusan dan integritas pendidikan. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPRD Kalimantan Barat, Heri Mustamin sangat menyayangkan kasus 'joki nilai' di Fisipol Untan yang terungkap belakangan ini. Menurutnya, 'joki nilai' ini bukan hanya merusak integritas dunia pendidikan tetapi juga merusak kualitas lulusan.
ADVERTISEMENT
"Output lulusan jadinya rendah kalau bisa tidak ikut kuliah tetapi mendapat nilai yang aman bahkan di atas rata-rata. Jadi mahasiswa yang keluar itu tidak miliki bekal ilmu yang cukup saat dia lulus, karena mendapatkan nilai dengan mudah, hanya dengan uang saja," ungkap Heri.
Heri juga mengatakan kasus tersebut mencemari marwah dunia pendidikan.
"Pendidikan itu kan guru atau dosen memberikan ilmu yang bermanfaat untuk siswa-siswanya sebagai bekal mereka di dunia kerja. Apa jadinya jika dia sudah bekerja dan menekuni profesi sesuai latar belakangan pendidikannya, tapi ternyata dia tidak menguasai bidang tersebut," tambahnya.
Saat ini kasus 'joki nilai' yang terjadi di Fisip Untan Pontianak sedang diinvestigasi oleh tim universitas setelah terungkapnya ada mahasiswa yang mendapatkan nilai di Siakad padahal tidak pernah hadir di perkuliahan.
ADVERTISEMENT