Soal Napi Kasus Sodomi Anak Kabur, DPRD Kalbar Minta Lapas Perketat Keamanan

Konten Media Partner
30 Januari 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilutrasi Lapas. DPRD Kalbar minta Lapas Kelas IIA Pontianak perketat keamanan pasca kaburnya napi kasus sodomi anak. Foto: Dok. Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilutrasi Lapas. DPRD Kalbar minta Lapas Kelas IIA Pontianak perketat keamanan pasca kaburnya napi kasus sodomi anak. Foto: Dok. Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Syarif Amin Muhammad meminta dengan tegas kepada Lapas Kelas IIA Pontianak untuk memperketat keamanan. Hal tersebut diungkapkan Syarif Amin terkait kaburnya narapidana kasus pencabulan anak pada Rabu, 24 Januari 2024 yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Lapas harus tingkatkan keamanan jangan sampai nanti terulang kembali ada napi yang kabur dari tahanan. Belum lama terbongkar ada pengendalian peredaran narkoba dari dalam Lapas, sekarang sudah ada lagi kabar berita kabur dari Lapas," tegas Syarif Amin pada Senin, 29 Januari 2024.
Menurutnya, pihak yang berwenang harus segera menangkap tahanan yang kabur tersebut. "Harus segera ditangkap, apalagi kan kasusnya ini pencabulan anak," tambahnya.
Sebelumnya, narapidana kasus sodomi anak kabur dari Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II A Pontianak, Kalimantan Barat. Narapidana berinisial AS itu diduga kabur dengan cara menjebol plafon WC.