Sopir Ambulans Keluhkan Jalan Rasau Jaya Rusak Parah
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kondisi Jalan Rasau Jaya yang juga penghubung antara Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak rusak parah. Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
ADVERTISEMENT
Satu di antara warga yang mengeluhkan kondisi jalanan tersebut adalah Ridho, seorang driver ambulan RSUD Kubu Raya. Kepada Hi!Pontianak, Ridho mengungkapkan akibat jalanan yang rusak, penjemputan pasien kerap kali mengalami kendala, terutama pasien gawat darurat yang akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.
"Saya sebagai driver ambulans RSUD Kubu Raya mengalami kesulitan untuk rujuk-merujuk pasien gawat darurat ke rumah sakit rujukan karena akses jalan, terutama jalan yang menghubungan kabupaten Kubu Raya ke Kota Pontianak yang rusak parah," kata Ridho, Jumat, 22 Juli 2021.
Ridho mengungkapkan, dirinya pernah membawa pasien dengan kondisi patah tulang hingga ibu hamil melewati jalan rusak tersebut. Padahal pasien dengan kondisi tersebut harus segera mendapatkan pertolongan. Namun, diperlambat karena akses jalan yang rusak.
Tak hanya itu saja, akibat jalan rusak Ridho mengatakan, mobil ambulans yang dikendarainya sempat beberapa kali mengalami perbaikan. Dirinya mengaku pasrah dengan kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terutama di kaki kaki ambulance yang sering kita servis. Kalau dalaman mesin sejauh ini masih aman. Lubang (Jalan Rasau Jaya) banyak dan dalam nggak bisa dipilih-pilih lagi jalannya. Ya pasrah aja," ungkapnya.
Sebagai driver ambulan yang sering melewati jalan itu, Ridho berharap, pemerintah dapat segera memperbaiki jalan tersebut. Mengingat, jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Kubu Raya dengan Kota Pontianak.
"Harapan saya pribadi sebagai driver ambulan RSUD Kubu Raya dan mewakili masyarakat penggunaan jalan tersebut agar pemerintah kabupaten atau provinsi diharapkan untuk segera memperbaiki Jalan tersebut. Mengingat jalan tersebut ialah jalan satu-satunya akses darat penghubung antara Kabupaten kubu Raya dan Kota Pontianak," harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Watik, warga Pontianak yang bekerja di wilayah Kubu Raya. Dirinya mengatakan, kondisi jalan rusak tersebut, sangat membahayakan para pengendara yang melintas.
ADVERTISEMENT
Apalagi, saat hujan turun ada beberapa jalan berlubang tergenang air dan tidak diketahui pengendara. "Apalagi juga kalau musim hujan, itu tidak kelihatan lubangnya karena ditutupi dengan genangan. Saya pernah mau tumbang pas pulang kerja gara-gara ndak keliatan lubangnya," ungkapnya.
Watik berharap, jalan yang merupakan akses utama bagi masyarakat di beberapa kecamatan setempat bisa segera diperbaiki. "Minta tolonglah kepada pemerintah ni. Saya mohon ini diperhatikan, cepat-cepat diperbaiki karena bisa membahayakan pengguna jalan. Sudah bertahun-tahun saya lewat jalan ini untuk kerja tak ada perubahan," pungkasnya.