Sudah 2 Kali Divaksin, Kepala BPBD Kayong Utara Positif Corona

Konten Media Partner
11 April 2021 13:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kayong Utara, Kalimantan Barat, Noorhabib, dinyatakan positif corona. Padahal, Habib, panggilan akrabnya, sudah dua kali menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac.
ADVERTISEMENT
Saat dihubungi Hi!Pontianak, Habib mengaku kondisinya baik-baik saja. "Saya dan ibu (istrinya) yang positif. Kami berdua sekarang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tak apalah, anggap saja bulan madu," ujarnya, Minggu, 11 April 2021.
Ia menceritakan, awal mula diketahui dirinya positif setelah istrinya mengalami gangguan pada indra perasa dan penciuman. "Kebetulan anak saya perawat, jadi dia suruh kami periksa di rumah sakit. Setelah diperiksa pakai antigen, ternyata ibu dinyatakan positif. Karena saya yang paling dekat dengan ibu, saya disuruh periksa juga, ternyata kami berdua positif. Kami langsung sambil swab untuk tes PCR," paparnya.
Habib menjelaskan, ia dan istrinya, sejak tanggal 5 April hingga kini menjalani isolasi mandiri di rumah. "Alhamdulillah, kondisi kami berdua baik-baik saja. Kami akan menjalani isolasi mandiri hingga 18 April. Biasanya, saya sebagai Kepala BPBD tak bisa kerja dari rumah, tapi karena kondisi ini, saya mau tak mau harus bekerja dari rumah. Tak apalah," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait vaksinasi COVID-19, Habib mengungkapkan, ia adalah salah satu orang pertama di Kabupaten Kayong Utara yang menerima vaksin Sinovac. "Saya vaksin pertama tanggal 28 Januari. Yang kedua tanggal 12 Februari," ungkapnya.
Ia membenarkan, vaksin tidak serta merta membuat seseorang kebal dari virus corona, karena vaksin itu hanya melindungi kita sekitar 63 persen saja. "Kebetulan saya kena yang kempunan-nya ini," ujarnya berseloroh.
Namun demikian, ia menambahkan, ada perbedaan jumlah virus yang signifikan antara ia dan dirinya. "Istri saya belum vaksin. Viral loadnya mencapai 1449 copies virus. Saya sudah vaksin, viral load saya cuma 19 copies virus. Ct nya juga punya saya 37,24, sementara istri saya 29,27," terangnya.