Sultan Pontianak Imbau Warga Setop Bermain Layang-layang

Konten Media Partner
13 Juli 2020 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coffe morning dihadiri Forkopimda dan togamas di Kota Pontianak yang digelar di Istana Kadriyah. Foto: Dok PLN
zoom-in-whitePerbesar
Coffe morning dihadiri Forkopimda dan togamas di Kota Pontianak yang digelar di Istana Kadriyah. Foto: Dok PLN
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sultan Pontianak, Syarif Machmud Melvin Alkadrie, mengimbau warga untuk tidak bermain layang-layang di sekitar permukiman dan di dekat jaringan listrik di Kota Pontianak. Hal itu lantaran bisa mengganggu dan meresahkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Banyak keluhan masyarakat terkait dampak buruk yang disebabkan oleh layang-layang. Saya juga meminta Pemkot Pontianak untuk menindak tegas para pemain layang-layang karena sudah ada Perda-nya juga," kata Melvin dalam coffe morning yang dihadiri Forkopimda dan togamas di Istana Kadriyah Pontianak, Senin (13/7).
Melvin mengatakan, selain mengancam keselamatan jiwa karena kawat layang-layang juga bisa mengganggu pasokan listrik. Keamanan dan kenyamanan warga sudah sangat terganggu dengan adanya kegemaran segelintir warga.
"Waktu kecil saya juga gemar bermain layang-layang. Dulu layang-layang dimainkan secara aman, tapi saat ini sudah berubah. Permainan layang-layang menggunakan benang gelasan dan tali kawat sehingga keberadaannya sudah sangat menggangu keselamatan jiwa warga dan keberadaan listrik," ucap Melvin.
Sementara itu, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan mengatakan, permainan layang-layang saat ini bukan hanya sekedar hobi semata. Melainkan sudah ada unsur taruhannya.
Coffe morning yang dihadiri Forkopimda dan togamas di Istana Kadriyah Pontianak, Senin (13/7). Foto: Dok PLN
"Permainan layang-layang saat ini sudah ada unsur taruhannya. Ini kan termasuk perjudian dan sudah mengarah ke tindakan maksiat. Perlu kepedulian kita bersama untuk mencegahnya. Saya mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang karena dapat mengancam jiwa warga serta mengganggu pasokan listrik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga akan memberikan sanksi tegas kepada para pembuat, penjual dan pemain layang-layang. Mulai dari denda paksa, sanksi tipiring hingga kurungan melaui kegiatan razia yang dilaksanakan secara terpadu dengan aparat keamanan dan pihak PLN.
"Jika pasokan listrik terganggu akibat kawat layang-layang pastinya akan menghambat banyak hal. Aktivitas masyarakat semuanya terhenti akibat listrik padam," ujar Bahasan.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari mengatakan, penyebab gangguan listrik yang paling dominan adalah pohon atau tanam tumbuh yang berada di dekat jaringan listrik dan kawat layang-layang. Terkait hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait agar penyebab gangguan listrik dapat ditanggulangi.
"Dukungan Pemkot Pontianak dan Pemkab Kubu Raya serta aparat keamanan selama ini sudah cukup besar. Namun kesadaran masyarakat untuk tidak bermain layang-layang masih rendah. Untuk itu kami berharap turut mengimbau dan mencegah warga agar tidak bermain layang-layang di lingkungannya masing-masing," pungkasnya.
ADVERTISEMENT