Sutarmidji Bangun Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja Kalbar 2020

Gubernur Kalbar, Sutarmidji beserta jajaran saat meninjau UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat. Foto: dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Banyaknya lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di Kalimantan Barat hingga saat ini, masih belum memenuhi kualifikasi di Bursa Tenaga Kerja. Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji akan bangun Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja pada tahun 2020 mendatang.

Pembangunan Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja oleh Pemprov Kalimantan Barat, dilakukan karena banyaknya tenaga kerja di Kalimantan Barat yang belum disertifikasi. Para peserta nantinya akan dibiayai oleh pemerintah daerah, peserta yang lebih diutamakan adalah para lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang ada di Kalimantan Barat.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji beserta jajaran saat meninjau UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat. Foto: dok Hi!Pontianak

Sutarmidji meninjau UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat, yang berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh. "Saya memutuskan akan membangun Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja mulai tahun depan, di komplek BLKI yang sekarang ini. Mereka peserta nanti antara satu sampai tiga bulan akan diasramakan di situ, semua biaya makan dan minum kita (pemprov) akan tanggung. Mereka kerjanya tiap hari praktik untuk memahirkan dia (peserta), khusus bidang-bidang tenaga kerja yang dibutuhkan di Kalbar," kata Midji.

Dirinya juga mengundang perusahaan-perusahaan yang ada di Kalbar, guna memenuhi kualifikasi tenaga kerja yang diinginkan. "Nanti kita akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada, mereka butuh tenaga kerja yang kualifikasi yang bagaimana. Kalau hotel kualifikasinya bagaimana, kalo industri kualifikasinya bagaimana dan lain-lain. Kita akan sesuaikan kualifikasi mereka dan kebutuhan pasaran tenaga kerja," ungkap Midji.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji beserta jajaran saat meninjau UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat. Foto: dok Hi!Pontianak

Midji telah koordinasikan dengan dinas terkait untuk secepatnya merenovasi gedung UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat. Sekaligus berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk tempat latihan kerja tersebut, agar dapat difungsikan pada bulan Agustus 2020 mendatang. "Kalaupun meleset bulan Oktober 2020 sudah harus jadi. Dipermak semuanya, kita mau jadikan BLKI itu tempat benar-benar latihan tenaga kerja, bukan abal-abal kaya sekarang," tutup Midji. (Hp8)