Sutarmidji: Perawat dan Tenaga Medis yang Judes Jangan Tugas di IGD RS Soedarso

Konten Media Partner
24 November 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sutarmidji saat meninjau RSUD dr Soedarso Pontianak. Foto: Dok Adpim Pemprov Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sutarmidji saat meninjau RSUD dr Soedarso Pontianak. Foto: Dok Adpim Pemprov Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menyikapi masih banyaknya keluhan pasien di RSUD Soedarso Pontianak, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menegaskan, untuk memberhentikan tenaga kesehatan 'judes' yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rmah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikannya pada saat memberikan sambutan pada upacara HUT ke 46 RSUD Soedarso Pontianak, Kamis, 24 November 2022, di halaman RSUD Soedarso Pontianak.
Sutarmidji menyebutkan, masih banyak keluhan atas sikap tidak ramah para perawat dan tenaga medis IGD RSUD Soedarso terhadap pasien atau keluarga pasien, yang datang ke RS milik pemerintah Provinsi Kalbar tersebut.
Ia meminta agar pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada masyarakat harus dari hati. Pasalnya, layanan dan sentuhan terbaik yang diberikan rumah sakit, merupakan awal dari jalan menuju kondisi perbaikan bagi pasien. Namun jika pelayanan diberikan dengan tidak baik, maka sulit untuk mencapai kemajuan pada pasien.
"Masyarakat kita tidak muluk-muluk, mereka disentuh saja, dalam artian peduli, sudah senang. Layanan terbaik yang diberikan itu obat yang melebihi obat paten manapun untuk semua penyakit," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak ingin mendengar kekecewaan pasien terhadap pelayanan. Layani masyarakat di rumah sakit itu dengan hati, bukan dengan mulut. Bekerja dengan kemanusiaan, bukan sekadar untung rugi, tetapi pengabdian kemanusiaan itu yang lebih dihargai," tambahnya
.Pada kesempatan tersebut, Sutarmidji mengatakan, ia tak merasa bangga jika pendapatan di RSUD Soedarso surplus. Namun di sisi lain, jika masyarakat masih terus mengeluh terkait pelayanan yang diberikan, maka yang harus ditingkatkan adalah pelayanan rumah sakit, tentang pengabdian sosial dan kemanusiaan, bukan untung rugi.
"Saya minta pelayanan semakin baik, saya yakin itu bisa. Apapun yang sulit, bisa dikerjakan, kalau bersama. Bertekad semuanya harus memberikan pelayanan yang terbaik tanpa keluhan," tukasnya.