Sutarmidji: Usia Kota Pontianak Lebih Tua Dibanding Amerika Serikat

Gubernur Kalbar (tengah), Sultan Pontianak IX (kiri) dan Wali Kota Pontianak (kanan) dalam peringatan HUT ke-250 Kota Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Hari ini, 23 Oktober 2021, Kota Pontianak berusia 250 tahun. Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menyebut usia Kota Pontianak lebih tua dibanding Amerika Serikat.

"Hari ini Kota Pontianak telah berusia 250 tahun, lebih tua dari Amerika. Amerika 1776, kita (Pontianak) 1771. Sultan pendiri Kota Pontianak sudah memberikan dan meletakan ibu kota Kalimantan Barat yang kita cintai ini di tempat yang sangat strategis," kata Sutarmidji, Sabtu, 23 Oktober 2021.

"Kalau dilihat dalam peta dunia persimpangan antara Sungai Landak dan Sungai Kapuas itu seperti Kota Lyon di Prancis. Cuman banguannya di sana sisi kanan kirinya berbeda dengan bangunan kita, tapi bukan berarti kita harus ikut itu. Ke depan kita akan membuat wisata seperti itu lebih baik," timpalnya.

Midji menambahkan, dirinya juga akan ikut berkontribusi dalam menata Kota Pontianak, salah satunya adalah dengan memperbanyak ruang publik. Bahkan, lapangan Kantor Gubernur yang sedang diperbaiki akan dibuka bagi masyarakat.

Tugu Khatulistiwa di Kota Pontianak. Foto: Diah Nadiva/Hi!Pontianak

"Sebagai Gubernur Kalimantan barat saya juga akan ikut berkontrubusi dalam menata kota Pontianak ini karena sebagai ibu kota provinsi. Ruang-ruang publik harus lebih banyak dibuat karena masa pandemi ini dibutuhkan manajemen ruang publik yang baik. Kalau semua orang terpusat kegiatanya hanya di plaza MTQ dan di Digulis maka akan ada kerumunan," ungkap Midji.

"Sehingga saya akan buka halaman Gubernur bisa untuk joging. Kemudian cukup luas, nanti ada pendopo hutan kota dan jalur hasil alam ada di situ. Itu juga akan kita buat untuk joging," lanjutnya.

Di tengah pandemi, Midji berharap, Pemkot Pontianak dapat melihat peluang untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian kota.

"Di masa Pandemi ini saya berharap Pak Wali bisa melihat dan mencermati peluang-peluang yang bisa kerjakan oleh pemerintah kota Pontianak untuk meningkatkan pendapatan khas di daerah kota Pontianak. Harus banyak terobosan-terobosan terutama yang berdampak pada perekonomian," pungkasnya.